Seorang Wanita Mengandung Selama 40 Tahun

Bayinya Membatu

Berita ini cukup menggemparkan. Seorang wanita di Kolombia mengalami sakit perut luar biasa. Setelah diperiksa, di dalam tubuhnya ada janin yang sudah menjadi batu.

Kasus ini sangat langka dan menyakitkan bagi sang wanita. Bayangkan, dia tak sadar hamil selama 40 tahun hingga janinnya membantu. Wanita berusia 82 tahun yang tidak disebutkan namanya ini mengalami lithopedion atau bayi batu, yaitu janin yang tidak berkembang dan berada di luar rahim, diberitakan Vemale, Kamis (12/12/2013).

Sang wanita hanya merasakan sakit perut luar biasa. Setelah diperiksa melalui scan, baru diketahui bahwa sang wanita membawa janin yang sudah membatu selama 40 tahun. Saat ini, sang wanita menjalani operasi untuk mengangkat janin yang sudah tidak bernyawa itu. Janin tersebut sudah diselimuti jaringan mati.

Ilustrasi (Foto: resepisihat.com)
Ilustrasi (Foto: resepisihat.com)
Dr Kemer Ramirez dari Rumah Sakit Tunjuelito mengatakan bahwa awalnya dia menduga batu empedu. Namun hasil USG tidak menunjukkan tanda-tanda itu. Setelah dilakukan scan pada bagian perut, baru diketahui ada benda asing mirip tumor di perutnya. Kasus ini bukan yang pertama kali terjadi. Tercatat sekitar 300 wanita mengalami kasus membawa janin yang sudah membatu dalam tubuhnya.

Kasus pertama lithopedion pertama kali dilaporkan pada seorang wanita Prancis bernama Madame Colombe Chatri. Saat itu usianya sudah 68 tahun. Pada otopsi kematiannya di tahun 1582 menunjukkan bahwa beliau membawa bayi yang tidak berkembang dan sudah membatu di perutnya. Diperkirakan, usia janin itu sudah 28 tahun.

Dari kasus ini, kita belajar bahwa sakit perut sekecil apapun harus diwaspadai. Take care of your body, ladies!  (Vemale)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


Deprecated: str_replace(): Passing null to parameter #3 ($subject) of type array|string is deprecated in /home/wxiegknl/public_html/wp-content/plugins/newkarma-core/lib/relatedpost.php on line 627

News