Laskar Gayo Gemparkan Taman Budaya Sumut

Medan | Lintas Gayo : Baru-baru ini Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU) dibuat bergetar oleh sebuah even bertajuk Culture Mountain People. Sebuah karya musik luar biasa yang memadukan unsur tradisi dengan genre musik komersial semisal musik rock.

Tak ayal, even itu langsung dibanjiri para penikmat musik. Apalagi panggung cukup megah yang dibangun, seolah menjadi jaminan akan mutu tontonan itu. Ratusan, mulai dari mahasiswa, seniman hingga manusia awam membanjiri lokasi TBSU di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan itu.

Para pengisi acara antara lain Laskar Gayo, Amonra Band dan De Tradisi. Laskar Gayo performance tiga lagu adat Gayo plus tarian adat mengiringi. Amnra Band juga membawakan tiga lagu daerah dengan dentuman musik rock. Sementara De Tradisi mengkombinasikan alat musik khas Karo dengan alat musik modern.

Ketua Panitia even itu, Brefin Tarigan menjelaskan bahwa  acara ini digelar untuk mengangkat kebudayaan lokal yang ada di Sumatera. Tentu saja tujuannya agar lebih dikenal oleh masyarakat umum. “Idenya sederhana. Kita ingin coba satukan musik rock dengan musik-musik daerah. Dengan even ini kita juga ingin memberitahu para kawula muda, bahwa musik daerah itu tidak kampungan,” katanya.

Dijelaskan Brefin Tarigan yang juga personel De Tradisi, persiapan acara memakan waktu sekitar dua bulan. Biayanya juga swadaya namun ada sedikit tambahan dari penjualan tiket.

“Karena ini karya mahasiswa, maka kami sering share dengan dosen kami. Soal biaya, ya kami tanggung sendiri-sendiri ditambah tiket,” lanjutnya.

Praktisi dan pengamat musik, Thompson HS pun tak sungkan memuji suguhan even itu. Thompson mengakui bahwa apa yang dilakukan para pengisi acara sebagai kehebatan jiwa.

“Patut kita beri jempol kepada mereka. Karena generasi seperti mereka memang harus dibanggakan, karena kepedulian akan akar tradisi. Saya senang karena perkembangan permainan musik seperti ini, makin marak sejak dipopulerkan oleh Vikcy Sianipar. Dari teknik dan kolaborasi yang mereka lakukan sangat bagus dan cukup bermutu,” puji Thompson. (jon/hariansumutpos.com)