Takengen | Lintas Gayo – Adnan SE, MSi pembantu rektor 1 Universitas Gajah Putih (UGP) dipercayakan pihak yayasan sebagai pelaksana tugas rektor menggantikan Mirda Alimi, Se, MSi. Acara serah terima jabatan itu berlangsung di ruang ekonomi, UGP, Selasa (8/4/2014) pagi menjelang siang.
Nasaruddin (bupati) selaku ketua yayasan Gajah Putih, dalam acara itu meminta kepada semua pihak untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan di UGP. “ Gajah Putih memiliki peran yang strategis di Gayo, bukan untuk kelompok, namun untuk rakyat banyak.”
Untuk itu, kepada Pelaksana Tugas rektor UGP diberikan dua tugas utama. PLT harus menyiapkan agenda pemilihan rektor yang defenitif. Dalam pemilihan rektor nantinya menurut Nasaruddin, senat universitas menyampaikan pertimbangan calon-calon yang memenuhi persyaratan sebagai rektor kepada badan penyelenggara yakni Yayasan Gajah Putih.
Untuk dapat memilih rektor, sebelumnya PLT harus memperbaiki statuta yang dibuat pada tahun 2013 lalu. Statuta tersebut berdasarkan peraturan Mendiknas nomor 85 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Statuta.
Statuta yang telah disusun sebenarnya bersifat standar minimum, kata bupati. Belakangan beberapa akademisi dan mahasiswa memberikan masukan positif agar standar statuta disesuaikan menjadi standar maksimum atau standar Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
“Kami selaku ketua umum yayasan menyambut baik masukan tersebut demi pengelolaan dan pengembangan UGP yang setara dengan PTN lain,” sebut Nas panggilan akrab ketua yayasan ini.
Dua tugas PLT rektor itu, memperbaiki statuta dan mempersiapkan pemilihan rektor, merupakan tugas utama yang diamanahkan kepada PLT rektor yang baru saat dilangsungkan acara serah terima ini. (Iqoni RS)
dosen sering g masuk ngajar kuliah,karena tidak di gaji, gmn pak adnan, kok diam aja….kita mahasiswa apa senang sering tidak belajar…, kita harus pertanyakan kenapa bisa tidak di gaji, apa banyak teman2 kita tdk bayar SPP?
itu lah contoh rahma, makanya liat pemimpin itu sekarang za biro rektor selalu rame ma mahasiswa mkn mlm juga mereka yg tidur disana…sangat jorok bekas2 rokok, karena secara mereka dah berjuang jadi bebas donk semau gue…makanya g di lapor ke polisi secara di lindungi bos gue,,,,,kalian tau G sejarah ortu pimpinan kalian? apa yg terjadi di ugp sekarang sama hanya jaman tahun 64-an n 65-an klu g tau tanya ma ortu apa yg terjadi?…ancaman pembakaran dimana2 karena mereka ingin berkuasa…makanya harus dia naik…ayo kalian usut asal-usul apa bik bos kalian sekarang?…..LACAK hayo….bisakah jadi pemimpin….??????
Ya wajar dong, kan sekarang saatnya menagih JANJI DILULUSKAN JIKA JADI PLT…
sekarang si plt dah di atur mahasiswa, kbrnya mahasiswa juga ikut buat statuta, saran saya buat aturan DO untk mahasiswa exp ya….biar UGP bisa maju, jangan orang za di kritik, kalian juga biar selesai tepat waktu n bisa kerja , ni buat rumah hantu dkt kampus , kumal, n jorok, malu dkt lah..g bisa bayar uang kos ya kasian kuliah g da modal…pantesan sering teriak2 kan di modali yupppp..
Ha ha ha ha ha, ancur tu UGP, masak sih mahasiswa ikutan buat STATUTA, emang dasar pada GEBL*K tu, emang udah ga ada orang pinter lagi ya di situ?!
Elu tu yang bodoh, kalo ga mau ditanggapin matiin ni bagian komentar, bilang sama admin lintasgayo.com, ato kalo elu emang salah satu dari admin slahkan mattin aja. Emang singa, tapi singa betina, kan singa betina yang kerja berburu rame-rame. Cuma maling yang mau lempari anjing karena takut ketaun mau nyolong, dasar GEBL*K!!! Mahasiswa bukan si elu???
saran saya untk semua pihak , jangan rektorat tu Dekan2 dah pada beres blm,dah sesuai peraturan blm? kabarnya untk dekan pangkat harus Lektor hayo gmn? dan untk calon Rektor Harus S3 Biar mantap…bahasa inggris harus jago…n liatlatar belakang calon rektor tu…bebet, bobotnya, dan Keturunannya….soalnya mempengaruhi cara kepemimpinannya.., biasanya keturunan pemberontak cara kepemimpinanya lebih ke HUKUM RIMBA…untk teman2 selidiki asal usul ya….demi kampus kita…siapapun nantinya jadi Rektor kita, yg berhati bersih…ok ok… for u all bye…
Beres dari mana, kalo emang beres ya ga takut sama pembenahan dan transparansi di biro dan fakultas. Kalo rektor harus S3 baguslah, biar kelabakan tu UGP, kemanan nyari S3 dalam waktu dekat, kalo pun ada ya udah pada kerja pasti, kalo mengajukan calon dosen dalam waktu 3 bulan ga mungkin, prosedur mendapatkan NIDN sekarang ga mudah dan butuh waktu lebih dari 3 bulan dan tidak langsung Lektor Kepala, belum DIKTI TIDAK AKAN MELAYANI URUSAN PTS DALAM BENTUK APAPUN sebelum konflik diselesaikan. Mau tidak mau harus mendekati orang-orang di universitas lain yang mau dipindahkan oleh kopertis setelah ada permintaan tertulis dari UGP ke kopertis, dan yang pasti gajinya udah ga bisa ditahan-tahan lagi dengan alasan kas kosong, imbasnya ya mau tidak mau sistem pembayaran SPP akan lebih ketat, kemungkinan ga bakal ada cerita nyicil apalagi nunggak. Kasian kalian mahasiswa UGP. Jika syarat maksimum diterapkan untuk pencalonan Rektor, mau tidak mau Dekan juga harus Lektor, demikian seterusnya. kelabakan tu PLT dan jajarannya nyari orang yang pas.
ia rahma kena ke sendiri abaikan peraturan tu LEKTOR YA UNTK DEKAN2 BUAT DI STATUTA N REKTOR HARUS S3.. tegakkan peraturan seperti kata RICA ..tu ruang yayasan aja di segel, di palang, hebat kan mahasiswa UGP main palang2…hobi x ye….,tidak menghargai orang tua….nesu dirine we….mana PLT kok diam? lemah x…..
Jika ada orang bodoh berbicara jangan di tanggapin,tanggapan terbaik adalah diam,kalian tau ? singa tetap di segani meski dia diam tetapi anjing akan di lempari batu jika terlalu banyak menggonggong.
Banyak kompor GAS.
Ia kompor gas, dimana2….maunya klu nama Hamba ALLah bicaranya agak rapi dikit… saran….
Elu tu yang bodoh, kalo ga mau ditanggapin matiin ni bagian komentar, bilang sama admin lintasgayo.com, ato kalo elu emang salah satu dari admin slahkan mattin aja. Emang singa, tapi singa betina, kan singa betina yang kerja berburu rame-rame. Cuma maling yang mau lempari anjing karena takut ketaun mau nyolong, dasar GEBL*K!!! Mahasiswa bukan si elu???
SETUJU RAHMA, Cuma maling yg mau lempari anjing karena takut ketauan nyolong….tu lah sistim , dah biasa enak, uang g jelas nyimpan dimana, berleha-leha…foya-foya…pas di minta pertangung jawaban g berani, diam , takut ketahuan…digoyang… buat fitnah…karena isi perut dah biasa kenyang g mikir halal n haram…hantam….oya le buettt…ngapain ruang yayasan di segel, masa plt g bisa bertindak ngamanin apa maksusnya?….masa plt kalah ma anak cencen bisa di obok2 mahasiswa yg degil…NETRAL DONK PAK…..buka tu yayasan pak ngapain di segel, hormati orang tua…yg para pendiri UGP…kalian sekarang kan cuma enaknya aja….gmn teman2… sarannya, ?????
Paling plt kalo ga banci ya memihak, pas waktu sertijab rektor kan ada kasus pemukulan tuh rupanya di kampus, para preman kampus maen pukul. Naikin aja kasusnya ke Polres, orang polres dekat ini kok, ngapain pusing2. Mana nih mahasiswa yang jadi korban pemukulan, ngapain kalian diam, kampus kan punya kalian juga, tunjukkin rekaman ma photo-photo waktu terjadi pemukulan, katanya kalian udah menghadap ke plt tapi dia juga ga mau tanggungjawabkan, orang banci ngapain diharap jadi pelindung.
salut ni ma pak mirda serah terima jabatan pak ni tetap datang dan iklas melepas jabatan , semoga bapak sehat selalu ya pak…Rasul dulu berjuang penuh tantangan, cara bapak hijrah memang paling tepat pak…seperti rasul , jabatan hanya titipan ya pak, begitu juga dengan Rumah mewah ,5 menit bisa hancur seperti Gempa yang melanda gayo, semoga adik2 mahasiswa bisa jadi penerus ,kami tau kalian hanya korban…ibarat darah muda, sekali kompor panas…n terbakar…nanti kelak kalian tau dek maakna dari semua ini…amin…
emang yang mereka matanya pada sipit-sipit ya lion? atau kurang tidur kali gara-gara begadang (hahaha). emang ratna siapa sih lion? mahasiswa mana dia?
Ratna Dekan FE yang paling pinter, n heboh sangking pinternya uang pun g tau kemana dia catat di FE…tu, kbrnya 20 jt g jelas untk apa, ….mkn bagi2 ke mahasiswa x, atau di rekening pribadi….entah lah rahma…, blm cukut cobaan gewmpa kemarin…makin brutal aja saya liat…
maaf tulisan lion sembraut ya….biar pusing orang2 bacanya, kaya baca tulisan dokter ha ha kan kurang jelas gt….
yang penting maksud tersampai, soal tulisan perkaran lain… ooooo dekan toh… pantes… ya biarlah di makan dulu, tapi yang jelas, kelak pihak DIKTI sudah mengagendakan menurunkan tim inspeksi langsung ke institusi di Bawah Dikti dan Kopertis untuk mengusut segala kecurangan administrasi dan birokrasi, lha itu kan uang mahasiswa, uang kalian kan, jangan mau ditilep utk isi perut orang2 tertentu, masak ampe sekarang kalian kuliah numpang di fasilitas milik STAIN, harusnya udah mampu membangun gedung sendiri, apalagi di Ekonomi saya liat daftar mahasiswa kalian terbanyak lho, bayangkan berapa udah uang yang bisa dikelola utnuk otonomi kampus, harusnya lebih maju, masak kalian ekonomi kalah dengan fisipol, mahasiswanya baru sedikit dan baru berdiri sudah mampu meraih akreditas, saya bangga membaca berita salah satu PRODI yang masih muda di UGP sudah meraih AKREDITAS, padahal mahasiwa tidak terlalu banyak, ga kayak INFORMATIKA, banyak yang udah pindah ke medan sini gara-gara ga bisa apa-apa, padahal udah semester akhir, kan rugi.
sangat benar rahma, ada anak tehnik Informantika semester 5 tahun lalu, teman saya suruh buat fb g bisa, saya suru buat email g bisa , hari gn g bisa buat fb dan email????? wajar za pada kaburrr, saya rasa kalah ni UGP ma STAIN pada lari ni mahasiswa baru daftar ke sana, apa lagi ribut2 kemarin…i karat , nah tu rahma tau sendiri kan ttng fak ekonomi paling banyak mahasiswa tapi g maju2 ….cuma Dekannya aja terlalu maju, tapi kampus tidak…gmn teman-teman?
lha… kok bisa…??? brarti kalah ma anak SMK dong, anak SMK sekarang udah pada jago programing. haddddddduh!!!
Cobahlah berpikir jernih yg rakus itu sebenarnya siapa? Sudah jelas2 pns di tempat lain masih ja belelesen di ugp, nume le pns sa pelin mi we sipane I gayo ni, le len jema len si gere pns tapi si lebih pane
saya pernah dengar dari salah satu dosen PNS agar ilmu tetapa ada n g hilang makanya mau ngajar, bkn di UGP aja yg lain juga secara punya skilll juga , terserah di bilang lelesen ok aja, karena mmg gaji dosen di UGP tak seberapa per jam cuma brp 40 rb atau 30 rb ya di banding kami di luar ha ha, karna g pinter lah g lulus PNS iwan ,ketauan kamu bkn mahasiswa ha ha…saya banyak liat dosen UGP test PNS,tapi g lulus…tu fakta ya…..makanya agak sentinen ma PNS…ni untk sidang za harus bawa sesajen, untk peroleh nilai bagus,apa g rakus tu namanya….makanya tamatan UGP terkadang di ragukan, ta[pi g semua ya ibaratnya…305% cm yg mampu bersaing….lagu pak denan nge kona tipak ari Dekan Ekonomi , Kin PLT mien Mantap surantap….kalian2 lagi yg bisa nanggapi teman2ku seperjuangan…
ko lagu jernih di befikir ge iwan, kune male jernih galip mabuk i kampus, kampus ni kam ni gere ton mabuk urum bebanan we ah? menet di aku kone geh kekelam munyelesei buet me one, ike ara waktu ku ulak mulo aku kejep ku takengen, betul ke cerite ni
Sana ke sicogahi,, nge ke gelih kameng pake,kurasa pesta mabok kelem mane, tamah genye geh, atas pelantiken Denan.kam gere ngerti peraturen, amaten kopertisa wen, mai kowan nimipu,
PITON, sadari mi we gatinge nge kesurupen, oya kati enti nuntut ilmu hitam, uda punya banyak anak, masih mahasiswa
SISWINDI, ko selo i lantik ken presiden wen kope mundur renye
Konadi Wanprala, ini si ogoh ari gajah putih, ngaku-ngaku FKBM, kemel pe gere..
SALMAN PAROT, oya galip becewek, gere belejer, kona rara manea bedene
””JADI OYA MODEL KELUARAN GAJAH PUTIH””
te Selo Maju…kin conto pe bahlul , IMRAN galek mah camera dak tue, lompong, manuk, kerpe i foto …gere kuliah i urus, ITU KIBLAT MAHASISWA UGP…MANTAPPPPP
benarkah ini wen tungel? wah perlu di selidik ni wen tungel, jika benar biar saya kirim utusan ke sana? jika ada pembiaran dari pihak berwenang kampus sekalian digulung aja
ni kam pe si mahasiswa ben mayo ni gere ilen i selesei pekarae renye urum mengas, a nge ke maie kam kwan paya, tunung renye abang ni kam si male mu kumpu i kampus ni. patut pe gere tamat dak seni, te kune male tamat, utok gere sawah. ike nge jago gere i ugp le kuliah oya, nume alasan jema tue gere mampu, sen nguk perah woi, si penting giat merah sen, te kadang i umah pe dora dora nrime jema mujule sedekah. oya nge betul ke oya tiger? ara i janyie tir tamat? eleh oya selo murni keta demo si mane. woi iwan, sanahe ke jangan yang bela yang salah, yang saleh o wan… ko pe nti makin tamah ogoh, niko demo demo, jema i kuduk mu mangan korong. niko lion sana si kaji otak demo urang si, bier urang gayo we ike demo kin ngenal sen rokok sana si gaya. bier dele sen si tangkuh ni tokoh gerakan ni, sentan i bagi ku si demo ni nte selo genap kin selop jepang pe. tutuh nan ni kam bewen me los one. ike lagu ini curak ni kampus i gayo ni ge, ike nge bekekanak aku daleh sien kusekulahen, ku kenal kampus len padeh ne. plt me pe ike gere salah aku tengah na nge pernah kona perlut i ekonomi, te makin i rektorat kune renye oya, gere ku mugile kase, eh sok di atengku, eleh eleh.
Setuju Bapak Bupati, Kita tunggu Standarisasi Untuk Rektor Nantinya,, S3 urang gayo renye begerak, daftar terus tuk jadi rektor.
Eh propokator2 yang komen di atas, saya termasuk penggerak mahasiswa yg berdemo, saya orang gayo asli ini bkan mslh suku tp masalah kebenaran. Pak adnan tidak pernah meinta kami untuk berdemo ini murni dari keinginan kami untk memperbaiki kejahatan di ugp dan untuk membangun tanoh gayo. Jadi anda2 yang yang komen di atas coba jangan membela yang salah
tau g kalian di buat sebagai alat iwan, kayakmana kalian buat kemarin propokator, kalian kira kami mahasiswa senang kerja kalian, kami juga ada mata2 kami ikuti perkembangan rapat kalian, kayak pak edi putra kelana? ngapain sering2 ke MAHAGAPA? mkn ngasi nasi or rokok ya ntk modal kalian teriak2…..ha ha , UGP didalam banyak korupsi , takut dana transparan, pada takut semua di bongkar, liat aja klu itu2 za orangnnya mereka hambat UGP BISA negeri liatlah…tau g di tkn Rektor satu, peminat seribu…termaksud yg di dpn anda sekarang..ha ha…..mantan Rektor 1 tidak sah, karena di lantik ma pak mirda….secara langsung kalian mengakui pak mirda sah kan, karena buk ratna kan pak mirda yg lantik, seharusnya kan turun juga , gmn pusin kan kalian teman2….parat dekan2 g sah, semua kasian kalian, kan bkn denan yg lantik mereka…penghianat itu…makanya KEBANARAN ADA….cuma g bisa baca peraturan…yg di otak Rupiahhhh saya dengar sendiri pak denan pernah bicara, klu macam2 kampus kita bakar, n terjadi kericuhan ,,,apa maksudnya? pak denan kan bukan PNS dan tes PNS g lulus2 makanya sentimen ma PNS….dah tes dimana2 kata paman saya g pernah lulus , kita liat apa penyebabnya? mkn Asal usul kali ya ma latar belakang.. HIDUP MAHASISWA….
Kebenaran selalu Benar…
seber Rasul te pe bejuang ken kebenaren le tantangen ne
Peraturan Dikti Untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tidak sama Hal nya Dengan Peraturan Dikti untuk Perguruan Tinggi Suasta (PTS)
mari kita musyawarah dengan reperensi yang benar2 bisa di cerna dengan cara berpikir ilmiah…
MAKANYA BUKA LEBAR2 MATA , Rasululah berjuang sampai hijrah, mmg harus hijrah karena g mempan yg di ajar , pikiran selalu tidak bersih, sama dengan hati kurang bersih,…di campur2 aturan PTS n PTN kan errror tu ratna….n the group
Dari Pengamatan kami beberapa mahasiswa, TERNYATA Bos otak Pendemo bukan orang gayo asli, Pantaslah tidak Punya tata krama dan adat istiadat gayo,dalam berorasi baik dalam kampus maupun di luar kampus , baru saat ini kami tau otaknya…mempengarui mahasiswa suku gayo yg juga tidak mengetahui Marwah orang gayo , tidak mengerti sejarah bagaimana dulu mendirikan Gajah Putih itu,sayang Gayo ku kini di obok obok oleh orang bukan putera Gayo Asli. sadar tidak TEMAN- TEMAN…————UGP akan Hancur——–BANGKITLAHHHHHHH UGP TERCINTA…. TEman2 Kita Harus Kuat yg benar di salahkan yang salah di benarkan——–cuma ancaman Pengrusakan pembakaran g bisa di amankan , memang polisi ma tentara apa tugasnya? , oleh karena itu mudah bagi Dosen memanfaatkan bos Pendemo…sehinggga banyak mengeluarkan biaya untuk pada Bos Pendemo… yg g jelas smester berapa ….???? HIDUP Mahasiswa Bongkar…. bongkar ayo kita bongkar Sekenario ini ….Dan DALANGNYA adalah aktor utama yg berdiri di depan anda……
nah pak sekarang kan sudah aman, tercapai cita2 bapak kan g apa pak PLt Dulu,aja sabar ya pak klu mau jadi rektor apa lagi permintaan mahasiswasyarat Rektor harus sama dengan PTN apa mampu ya pak? n perjuangkan ya pak UGP bisa Negeri , bapak buktikan ya….dulu harusnya jadi rektor ya pak tapi sayang kurang suara,…g apa pak mirda dah ngasi ke bapak lanjutkan, tapi janji bapak katanya mahasiswa tua , kan tapat klu bapak jg rektor makanya pak semangat kami demo kemarin.. semoga dah duduk ingat pak perjuangan kami ya….Izasah kami dapatkan ya pak….
Mahasiswa yang lama seperti kami ini bisa tamat ya pak, sesuai janji bapak….tempo hari…itu yg kami mau pak, kati nguk tes PNS arap ni, sayang jema tue kami pak dele di meh sen, tapi bisa g plt neken izasah? cepat y pak jadi REktor, klu g kan g bisa teken izasah kami…kune male jadi PNS arap ni…. KU TAGIH JANJIMU…..PAK ADNAN TERCINTA——–Hidup Mahasiswa——
Katanya Rektor g sah, tapi kok langsung pak denan rektor 1 jd PLt , bukanya pak denan tidak sah juga jd wakil rektor, dng dekan2 yg lain karena di lantik tempo hari ma pak mirda pie toh, jangan izasah juga kalian protes g sah, semua yg di lantik pak mirda g sah n harus di rubah , mana mahasiswa yg pinter2 marennnn bicara, coba pertanyakan???? PENGURUS YANG DI LANTIK PAK MIRDA TIDAK SAH HARUS MUNDURRRR….HIDUP MAHASISSSWA….itu maru hebat, jangan tanggung perjuangan kita….