Pengcab Taekwando Berang Karena Batok Kelapa

Takengen | Lintas Gayo – Akibat persiapan alat untuk atlet Pora Bener Meriah belum maksimal, Pengcabor Taekwondo Indonesia (TI) berang.

Pasalnya, saat pengurus TI menghubungi KONI Bener Meriah dan mempertanyakan soal masih kurangnya alat body protector (alat pengaman bela diri bagian vital) bagi atlet taekwondo Pora 2014, pihak terkait menyarankan agar benda tersebut diganti batok kelapa.

“Ada lima atlet kami yang lolos Pora 2014. Namun, KONI hanya menyediakan dua alat pengaman. Kemudian ketika saya tanya tentang masih kurangnya alat , ketua harian KONI menyarankan untuk diganti batok saja. Saya menyesalkan jawaban seperti itu,” sesal Sekretaris Pengcabor TI, Sufianto kepada Waspada Rabu (21/5).

Menurutnya, jika alat tersebut belum terpenuhi, otomatis berpengaruh langsung bagi keselamatan atlet. Dari itu, seharusnya KONI sebagai induk Pengcab bisa lebih tanggap menanggani setiap keluhan.

“Saya kira, jangan hanya gara-gara alat pertandingan tak terpenuhi, atlet jadi korban. Apalagi hal ini menyangkut nyawa dan keselamatan atlet. Dari itu, kalau memang alat tak terpenuhi lebih bagus atletnya tak usah ikut Pora,” kata Sufianto, sembari menambahkan body protektor merupakan alat standar dan wajib dikenakan atlet saat bertanding.

Terkait keluhan pengurus TI, Ketua Harian KONI Bener Meriah, Fauzan ketika dimintai keterangannya via selular mengaku jawaban dimaksud hanya bahasa canda, bukan dalam kontek urusan KONI dan Pengcab TI.

“Ya benar saya barusan dihubungi Sufianto sebagai pengurus TI. Ia menanyakan soal kurangnya alat pengaman atlet. Namun dialog saya dengan beliau hanya sebatas bercanda, bukan serius. Saya kira hal seperti ini tidak perlu dianggap seriuslah,” paparnya.

Ditanya soal belum terpenuhinya alat Pora dan terbatasnya waktu persiapan (TC) yang ditetapkan hanya 12 hari jelang pelaksanakan Pora. Fauzan mengatakan hal itu dilakukan lantaran minimnya anggaran daerah (Bener Meriah) dalam menatap Pora 2014 di Aceh Timur.

“Anggaran daerah untuk Pora kali ini sangat terbatas. Jadi kami harap segala sesuatunya dapat dimaklumi. Selain itu kami (KONI) juga berupaya keras untuk bisa memberikan yang terbaik bagi kontingen Pora, ini guna mendukung tercapainya torehan prestasi yang lebih maksimal bagi daerah,” ringkas Fauzan. (Waspada/ Cb09).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


Deprecated: str_replace(): Passing null to parameter #3 ($subject) of type array|string is deprecated in /home/wxiegknl/public_html/wp-content/plugins/newkarma-core/lib/relatedpost.php on line 627

News