Takengen | Lintas Gayo – Pihak penyidik Unit Tipikor Aceh Tengah, terus mendalami dugaan adanya korupsi dalam kegiatan Festival Danau Lut Tawar (FDLT). Selain telah meminta keterangan penanggungjawab kegiatan, kini polisi juga sudah meminta keterangan dari pihak lain.
Kapolres Aceh Tengah AKBP. Artanto Sik, ketika dikonfirmasi, Jumat (30/5/2014), membenarkan pihaknya sudah meminta keterangan sehubungan dengan kegiatan festival Danau Lut Tawar.
“14 Camat sudah diminta keteranganya, termasuk 10 ibu PKK. Kegiatan dalam festival kan cukup banyak, maka setiap item akan diklarisifikasi dan didalami,” sebut Iptu Hadi Rivai, Kanit Tipikor menambah keterangan Kapolres.
Para camat dan ibu PKK diminta keterangannya sehubungan dengan kegiatan Gebyar Kreatifitas Perempuan Gayo dan Resam Munoling, yang merupakan rangkaian kegiatan festival danau, jelasnya.
“Walau pihak panitia menjelaskan, sudah melaksanakan sesuai kegiatan dan sesuai aturan, kami akan dalami untuk membuktikan apakah benar seperti itu atau tidak,” sebut Rivai.
Kini hampir 40 orang sudah diminta keterangannya, kemungkinan besar lebih 200 orang yang diminta keteranganya.”Kami minta dukungan semua pihak dalam meneliti kasus ini, supaya semua jelas, ada atau tidak dugaan korupsi dalam festival Danau Lut Tawar,” harap Rivai. (LG004)
Baca Juga:
Polisi Minta Keterangan Penanggungjawab Festival Danau Lut Tawar