Idi | Lintas Gayo – Kontingen Aceh Tengah mengalami kendala air bersih di hari pertama memasuki pemondokan atlet yang disediakan panitia Pekan Olahraga Aceh (Pora) ke XII Aceh Timur.
Para atlet dari 14 cabang olahraga yang secara bertahap menuju tempat berlangsungnya parhelatan akbar tingkat provinsi itu, kini seluruhnya sudah berada di Aceh Timur.
Kontingen menempati pemondokan di kawasan Idi Cut memanfaatkan fasilitas gedung SMPN 1 Darul Aman, tepat di belakang kantor Camat Darul Aman.
Disana sudah disediakan segala fasilitas yang dibutuhkan peserta kontingen selama menempati pemondokan. Namun, fasilitas kamar mandi yang dibangun khusus untuk kontingen, mengalami kekurangan air.
Kondisi itu dirasa sangat mengganggu. Amatan media ini di lokasi, para atlet hanya bisa memanfaatkan bak besar yang ada di ruang terbuka.
Bak yang menampung banyak air itu biasanya hanya dimanfaatkan untuk berwudhuk dan keperluan ringan saja. Sementara untuk keperluan mandi dan buang air, masih terkendala.
“Kami terpaksa tidak mandi. Tapi yang paling mendesak adalah keperluan air untuk WC,” kata seorang peserta kontingen dari Aceh Tengah, Imransyah Efendi, saat ditemui di lokasi pemondokan.
Fasilitas kamar mandi dan WC yang disediakan, awalnya memiliki ketersediaan air yang cukup. Namun setelah seluruh peserta kontingen dari Aceh Tengah tiba di pemondokan pada Jumat malam (13/6), kebutuhan untuk air meningkat hingga ember-ember penampungan air yang ada di setiap kamar mandi dan WC kosong tanpa air.
Alhasil, para atlet kewalahan menghadapi kondisi tersebut saat bangun pagi. Kekurangan air juga masih berlangsung hingga siang. Mereka hanya berharap agar kendala air tersebut bisa segera teratasi.
Kontingen Aceh Tengah seluruhnya berjumlah 250 orang yang terdiri dari atlet dan official. Mereka akan berada di Aceh Timur selama Pora ke XII berlangsung hingga 21 Juni mendatang.
Atasi persoalan
Karena kekurangan air, akhirnya kontingen Aceh Tengah yang dipimpin Amir Hamzah mengantisifasi keadan, petugas PDAM Aceh Tengah yang dibawa ke Aceh Timur, cepat mengambil alih persoalan. Seluruh kamar mandi diisi air, sehingga kebutuhan itu terpenuhi. (Tim Pora XII Aceh Timur)
