Karya: Mhd. Saifullah
Apakah yang engkau tau tentang hujan?
Apakah engkau tau mengapa ada hujan?
Dan apakah engkau tau mengapa bisa ada bencana?
Tidak, tidak
Engkau pasti tidak tau tentang hujan
Dan akupun tidak pernah tau tentangnya
Kita semua pasti bertanya-tanya
Tentang hujan yang penuh makna
Kita tidak akan pernah tau tentang hujan yang ada
Manusia hanya bisa mengeluh
Manusia hanya selalu resah
Ketika akan dipertanya tentang hujan
Yang mereka jarang untuk mensyukurinya
Karena mereka tidak akan pernah tau tentang hujan
Dan tidak akan pernah tau makna di balik hujan
Ketika tiada hujan mereka meminta
Ketika ada hujan mereka tidak mensyukurinya
Malah, mereka menganggap hujan sebagai bencana
Mereka menganggap hujan sebagai momok yang menakutkan
Yang mereka anggap setiap tetesnya yang turun adalah bencana
Padahal Tuhan maha tau
Apa yang diinginkan oleh makhluknya
Namun mengapa mereka harus takut
Dengan rahmat dan rezeki yang diberikan oleh Tuhan
Manusia telah salah
Mereka menganggap semua ini adalah musibah
Padahal mereka tidak pernah tau
Tentang hujan yang turun setiap waktu
Pernahkan kita berpikir wahai kawan-kawan manusia semua?
Bencana bukanlah berasal dari alam yang ada?
Atau bukan Tuhan yang menginginkannya?
Tidak, tidak
Kita tidak pernah berpikir
Sama sekali tidak pernah terlintas
Setiap tetesan yang ada tentang hujan
Kita anggap sebagai musibah dan bencana
Padahal bencana tersebut
Kita sendiri yang mengundangnya
Kita merusak alam
Kita yang telah mencabulinya
Dan kita jugalah yang harus menerima
Menerima efek dari kelakuan kita
Karena hujan telah marah
Kita telah menyakiti perasaannya
Tanpa kita pikirkan apa
Apa yang akan terjadi kedepannya
Kita takan pernah tau tentang hujan
Kita tidak pernah merasakan tentang perasaannya
Yang kecewa dan sakit dengan kelakuan kita
Karena bumi merupakan sahabatnya
Yang kini telah terluka
Tak salah ia kini bersedih dan harus marah semarah-marahnya
Hingga ia harus meneteskan airnya
Sebagai rasa kesakitannya dengan melimpah ruah
Dan Tuhan telah meridhakannya
Dan kita
Kita merasa dirugikan
Dan menganggap semua sebagai bencana
Padahal ini adalah kesalahan kita
Wahai kawan-kawan manusia semua
Alampun mempunyai perasaan yang sama seperti kita
Jagalah perasaannya
Jagalah bumi yang kita punya
Karena hujan dan bumi merupakan saudara
Bila ada yang tersakiti dan terluka
Maka mereka akan marah
Marah semarah-marahnya
Jagalah alam
Jagalah bumi kita
Bila tidak ingin bencana melanda
Syukurilah akan atas keduanya
Karena Tuhan selalu ada
Dan Tuhan akan selalu membalasnya
Sampai sekarang
Dan bahkan sampai pada detik ini
Manusia tidak akan pernah tau
Tentang hujan yang penuh makna
Dan hujan yang selalu ada
Warkop GR
Gampong Lamnyong, Banda Aceh
24 Desember 2014