Redelong| Lintas Gayo– Mantan kepala Satpol PP Bener Meriah Muhammad Spd, tidak menerima kalau dirinya dikatakan dipecat dari jabatan Satpol PP. “ Sampai saat ini saya tidak pernah menerima surat, apalagi saya dipecat,” sebutnya kepada Lintas Gayo, Senin (10/2/2015).
Menurut Muhammad, dia perlu meluruskan statemen dalam pemberitaan sebelumnya. Sampai saat ini kepala Satpol PP yang ditunjuk Bupati Bener Meriah, Ja,far SH, tidak sebagai kepala Satpol PP, namun hanya sebagai pelaksana tugas.
“Saya sendiri tidak tahu dimana tempat tugas saya sekarang, karena sampai saat ini saya tidak menerima SK. Demikian kata arogan yang disampaikan sumber Lintas Gayo, Marwan, apa itu arogan. Dimana aroganya,” sebut Mantan Camat Pintu Rime Gayo ini.
Semua keterangan Marwan dalam berita sebelumnya dibantah Muhammad. “Saudara Marwan itu hanya karyawan kontrak di Satpol PP. Kebijakan saya yang mana yang arogan? Awal dari persoalan ini ketika saya akan menertibkan pegawai di Satpol PP, baru tiga hari saya perketat absen daftar hadir, ternyata muncul reaksi seperti ini,” sebutnya.
“Saya belum setahun bertugas disana seperti yang disebutkan, namun baru 7 bulan lebih. Tolong tanyakan kepada Marwan, apakah dia rajin kekantor? Lantas mengapa ketika absensi diperketat, ada yang tidak terima. Saya ingin menertibkan Satpol PP agar memiliki wibawa,” jelas Muhammad.
Menurut Muhammad, dia langsung mencoreng (membuat tanda X) pada absen yang orangnya tidak hadir. Ternyata dari 55 personil Satpol PP, hanya dua puluh lebih yang hadir. Bahkan ada yang tidak hadir, namun temanya yang menanda tangani. “Saya minta provost untuk member hukuman kepada orang yang menanda tangani dengan push up,” jelasnya.
Ternyata dalam saya membenahi Satpol PP ada pihak yang tidak terima, baru 3 hari saya perketat absen, sudah ada yang mengadu kepada pimpinan dengan versi mereka. “Saya juga disebutkan mengambil kebijakan yang arogan dan tidak tahu tugas dan fungsi saya, mana tugas saya yang tidak saya ketahui,” sebutnya. Bersambung. (LG/03)
berita sebelumnya : Ka Satpol PP Bener Meriah “Dipecat”