Sibujang Galus Ajarkan Saman di Linge

15RasidanTakengen| Lintas Gayo – Puluhan anak anak di desa Simpang Tiga Uning Kecamatan Linge Aceh Tengah antusias mengikuti pelatihan tari saman yang dipandu oleh seorang pemuda asal Kabupaten Gayo Lues, Rasidan yang juga seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Takengon, Aceh Tengah.
Pemberian pelatihan tari saman kepada anak anak yang jauh dari pusat ibukota itu ditujukan untuk mengajarkan seni kepada generasi muda, sekaligus mengisi kekosongan waktu pada kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat ( KPM )
Hal itu diungkapkan Rasidan, usai memberikan pelatihan dan pembelajaran tari Saman kepada anak anak desa Uning Kecamatan Linge Aceh Tengah, di gedung serba guna desa setempat, selasa 2/6/2015
“Disamping kita mengajar sesuai dengan panduan KPM dari kampus, kita juga melatih adik adik yang punya bakat seni ini belajar saman, kan saman sudah menjadi warisan tak benda dunia, siapa saja yang ingin mempelajarinya kita persilahkan,” ujar Rasidan
Mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam itu menambahkan Tari Saman merupakan tarian khas dari suku Gayo Kabupaten Gayo Lues yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa penting dalam kehidupan masyarakat.
Pada tahun 2011 United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization ( Unesco ) menetapkan Tari Saman sebagai daftar ‎Representatif Budaya Tak Benda Warisan Manusia, sehingga Tari Saman terus diperkenalkan di berbagai belahan dunia.
Untuk terus melestarikan kesenian tersebut, tidak heran anak anak di Blangkejeren sudah mahir dalam memainkan Tari Saman beserta sajaknya.(TG/RS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.