Nagan Raya | Lintas Gayo– Untuk mendukung MTQ di Nagan, ada peranan yang tidak bisa dilupakan, yakni persoalan medis. Tanpa tenaga medis, peserta MTQ dari Aceh Tengah akan bertumbangan, apalagi menjelang dilaksanakan pertandingan.
“Itu sudah kewajiban kami memberikan pelayanan dan kami merupakan bagian dari tim. Apapun yang bisa kami lakukan, akan kami lakukan,” sebut dr. Irvan Ferdyan, kepala Puskesmas Lut Tawar Takengen, yang setia mendampingi kafilah Aceh Tengah, sejak dilangsungkan TC sampai dengan perlombaan MTQ di Nagan.
Saat ditemui dipenginapan Aceh Tengah, Blang Tuegoh, Nagan, dokter ini ditemani stafnya Miska, S.Kep, perawat di Puskesmas Kota, selain menjelaskan jenis penyakit yang diderita para peserta, juga menyempatkan diri memeriksa pasien, memberi obat, sambil memberikan keterangan ke media.
“Rata-rata sebelum bertanding peserta menderita meningkatnya asam lambung, mungkin karena beban pikiran. Selain itu ada yang demam karena perubahan cuaca. Namun semuanya bisa diatasi, bahkan kita juga mengobati pemilik rumah tempat kafilah tinggal” sebut Irvan.
Hingga hari terahir MTQ di nagan, tidak ada peserta MTQ dari Aceh Tengah yang harus dilarikan ke RSU Nagan Raya, untuk rawat inap. Semuanya masih bisa ditangani oleh tim medis, bahkan usai perlombaan para peserta menunjukkan stamina yang lebih baik dari hari sebelum bertanding.
Menurut Irvan, rata-rata “pasien” yang sakit diberikan obat vitamin dan antibiotik, hasilnya dalam satu hari sudah ada perubahan dan tidak ada yang tumbang tidak ikut bertanding saat dilangsungkan kompetisi se Aceh ini. (Rel)