Gutel- Cimpe Makanan Khas Rakyat

Kutecane | Lintas Gayo– Cemilan yang satu ini sudah sangat populer sekali dikalangan masyarakat Aceh bagian Tengah/Tenggara, Tanah Karo, dan bahkan dikenal juga di Tapanuli Selatan (Mandailing).

Makanan khas ini, cara pembuatanya agak sedikit berbeda bila dibandingkan dengan beberapa daerah yang menjadikan sebagai penganan khas. Demikian dalam persoalan penyebutan nama. Di Kalak Alas (Red-Orang Alas) biasanya menyebut makanan ini dengan nama cimpe.

Sementara di Gayo mengenal makanan ini dengan nama yang berbeda yakni gutel. di Karo disebut cimpa unung. Cara pembuatan dan menyajikannya agak sedikit berbeda baik untuk nama cimpe, cimpa unung, maupun gutel, tetapi bahan-bahannya tetap sama.

gutel
Contoh perbedaannya saja sebelum dikukus cimpe akan dibalutkan pada daun pandan sedangkan pada cimpa unung dibungkus dengan daun pisang atau daun palma. Sementara di Gayo ada yang dibalut dengan daun pisang ada juga yang langsung dikukus, tanpa pembalut terlebih dahulu.

Bahan-bahan yang perlu kita sediakan dan cara pembuatannya adalah tepung beras, kelapa parut, gula merah ditambah gula putih (ada juga dengan gula aren dan merah). Lalu diaduk semua setelah itu digempal-gempal menggunakan tangan membentuk lonjong. Kemudian dibalut dengan daun pandan, tahap akhirnya adalah cimpe/gutel dikukus selama 20 atau 30 menit, selamat mencoba. (Riduan Piliang).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.