Takengen | Lintas Gayo – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Gajah Putih Takengon kembali menelurkan para Sarjana, kali ini sebanyak 252 orang
Menurut ketua panitia pelaksana sekaligus wakil ketua bidang akademik STAIN Gajah Putih, Ikhsan Harun, wisuda yang digelar sabtu (19/9) bertempat di lingkungan kampus STAIN, merupakan yang keempat setelah berubah status menjadi Negeri
“Ini wisuda keempat di era STAIN, dengan jumlah 252 wisudawan dari 3 jurusan, yaitu jurusan Tarbiyah, Jurusan Syari’ah dan urusan Dakwah,” ungkap Ikhsan usai pelaksanaan wisuda
Lebih rinci Ikhsan menyebutkan wisudawan jurusan Tarbiyah terdiri dari 39 orang program studi. Pendidikan Agama Islam, 16 orang pendidikan bahasa arab, 88 orang Tadris Bahasa Inggris, tadris matematika 37 orang, dan pendidikan guru raudhatul Athfal 46 orang
Berikutnya jurusan Syari’ah program studi muamalah/ekonomi Islam 17 orang dan Jurusan Dakwah program studi komunikasi penyiaran Islam sebanyak 9 orang
“Kita bersyukur wisuda kali ini berlangsung sukses, dan menjadi momentum bagi STAIN Gajah Putih untuk lebih maju dan berkembang dimasa depan,” kata Ikhsan
Wisuda kali ini turut dihadiri oleh segenap civitas akademika STAIN Gajah Putih, para orang tua dan perwakilan pimpinan Pemerintah Daerah setempat, dalam hal ini diwakili oleh Asisten Adm Pembangunan, Amir Hamzah yang didaulat membacakan sambutan tertulis Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin
Pada momen wisuda kali ini, Bupati mengharapkan para wisudawan tidak cepat berpuas diri, karena tantangan dan rintangan untuk mewujudkan cita-cita masih panjang
“Selesai dari kampus, para wisudawan masuk kampus yang lebih besar, yaitu masyarakat, maka tantangan pun semakin kompleks, karena itu manfaatkan bekal selama masa kuliah, jangan berhenti untuk belajar, dan bekerjalah dengan kebulatan tekad dan tanggung jawab, insyaallah para wisudawan akan berhasil dalam kehidupan dan menggapai cita-cita,” demikian sekelumit penggalan pidato Bupati untuk memotivasi para wisudawan.(Rel/MK)