Takengen | Lintas Gayo – Kebijakan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah memperluas sistem Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dari yang biasa menjadi beberapa modifikasi mendapat respon positif dari masyarakat
Seperti diketahui salah satu model yang dilaksanakan bertajuk MTQ Keluarga, jenis MTQ ini diklaim yang pertama dilaksanakan di Indonesia bahkan level Internasional
Sukses kiprah MTQ keluarga pertama, Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM berencana memperluas “uji” baca Qur’an ditahun berikutnya dengan melibatkan para penghafal Qur’an, kemudian juga para Reje (Kepala Kampung) beserta istri
“Bahkan ada usulan para Imam kampung dan istri juga diikutkan dalam kegiatan MTQ, kami kira ini bagian dari respon positif masyarakat,” ungkap Nasaruddin, kamis (15/10) disela pembukaan MTQ kecamatan Rusip Antara
Nasaruddin menegaskan tidak ada maksud lain dari pihaknya untuk melakukan kompetisi membaca Al-Qur’an selain untuk meningkatkan lebih banyak masyarakat agar bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar
“Tidak ada maksud untuk pamer atau membanggakan diri bagi yang ikut MTQ, atau merasa lebih hebat ketika dapat menang, MTQ ini bukan lomba, tapi bertujuan untuk lebih membumikan dan memasyarakatkan Al-Qur’an,” kata Nasaruddin
Pemkab Aceh Tengah mengapresiasi Keluarga terbaik tahun ini dalam membaca Alqur’an berupa kesempatan Umrah gratis sekeluarga. Sementara tahun depan kesempatan Umrah diperbesar bagi tiga keluarga terbaik. Tidak hanya itu, para penghafal Qur’an terbaik putra putri dewasa dan anak-anak, serta Reje dan Istri terbaik membaca Al-Qur’an juga akan mendapat kesempatan Umrah.(Rel/MK)