Gerep, korban kecelakaan maut di ruas jalan Takengen- Mendale- Bintang, bagaikan mengetahui dia akan meninggalkan dunia ini. Dia menitipkan pesan melalui BBM nya. Satus terahir di BBM latif, membuat penulis menitik air mata. Setelah almarhum tiada, kata-kata dalam BBMnya sungguh menusuk ke relung hati.
Gerep menitip pesan kepada manusia yang masih hidup, ketika maut menjemputnya di Jalan Mendale- Bintang, Senin (6/6/2016) sore. Kata-kata dalam BBM Latif akan penulis simpan dan patut untuk direnungi.
Pesan yang sangat mulia. “Wen anakku nti gere semiang. Kejebwe we muripni. Pesan ineku. (Wen jangan tidak shalat, hidup ini hanya sebentar. Ini pesan ibuku,” Demikian status BBM Gerep. Tidak lama setelah gerep membuat statusnya di BBM, sahabat saya ini kembali ke Ilahi.
Kutipan amanat sang ibu (ine) buat Gerep. Maknanya sangat luar biasa. Sehebat apapun kita manusia, akan meninggalkan dunia ini dan Gerep sudah melaluinya. Dia meninggalkan pesan kepada manusia yang masih hidup di dunia.
Saya masih ingat bagaimana sikap dan cerianya Gerep ( Dalam Bahasa Gayo Gerep artinya kepiting). Bagi Mapala (Mahasiswa Pecinta Alam)mempergunakan nama hewan, tanaman, merupakan sandi mereka saat bertualang, kebetulan Latif memilih kepeting (gerep) untuk namanya. Ada sandi Kuyu Bade, Kayu Kul, Kule dan lain sebagainya.
“ Ko ngopi kita. Jangan kita gila bila tidak ngopi. Mana ekspreso,” pinta almarhum, ketika saya menjaga WRB Coffe, tempat mangkalnya para politikus, aktifis di depan BRI Cabang Takengen ini. Kemudian Mahasiswa Pecinta Alam Gajah Putih (Mahagapa) mengikuti jejak saya sebagai Barista. Dia meracik kopi Gayo di Seladang Kopi, Jamur Ujung, bersama Sadikin Gembel.
Kata-kata Gerep (kepiting) dalam status terahirnya, sampai kini masih melekat di memori saya. Ada tetesan air mata setiap membacanya. Gerep bagaikan sudah mengetahui dia akan meninggalkan dunia ini dalam usia yang masih muda. “Wen anaku nti gere semiang, kejeb we muripni.”
Selamat jalan sahabatku, selamat jalan Latif. Nama Gerep akan kami kenang. Generasi muda yang polos, ceria, sudah meninggalkan dunia ini. Semoga amal ibadahmu diterima Allah. Semoga jalanmu menuju padang mahsyar dilapangkan. Amin. Kami juga kelak akan menyusulmu sahabat. (Iqoni RS/ Red LG)
berita terkait: Kecelakaan Maut Dijalan Bintang, Mapala Berduka