Banda Aceh | Lintas Gayo – Pemukulan tambo (bedug) oleh Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah bersama Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Sigit Pamungkas, Ketua Komisi Pemilihan (KIP) Aceh, Ridwan Hadi, dan sejumlah pejabat lainya menjadi pertanda dimulainya tahapan Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Aceh Serentak 2017 yang dilaksanakan di Gedung AAC Dayan Dawood, Universitas Syiah Kuala, Selasa (2/8/2016).
Acara yang digelar oleh KIP Aceh tersebut dihadiri oleh berbagai unsur partai politik, para bakal calon kepada daerah, LSM, para pelajar dan juga masyarakat.
Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah dalam sambutannya menghimbau semua pihak untuk tetap menjaga demokrasi, dan memelihara stabilitas politik di Aceh. “Mari dukung suksesnya Pilkada, sekaligus tetap menjaga damai di Aceh.”
Zaini Abdullah meminta penyelenggara pilkada di Aceh untuk bekerja secara profesional, non partisan, menjaga independensi personil dan lembaga serta selalu berkomunikasi yang baik dengan semua pihak dalam rangka mensukseskan seluruh tahapan Pilkada di Aceh.
“Berikan kesempatan kepada semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam mewarnai demokrasi di Aceh kearah yang lebih baik dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ujar Zaini.
Zaini Abdullah juga mengajak semua pihak terkait untuk melakukan sosialisasi yang lebih intens terhadap tahapan Pilkada di Aceh yang dilaksanakan dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh beserta Qanun sebagai aturan pelaskanaannya, di samping berlaku aturan Pilkada secara umum.
“Mudah-mudahan launching Pilkada ini dapat memberikan motivasi awal dalam sosialisasi Pilkada di Aceh, sehingga tahapan Pilkada dapat berlangsung secara aman damai dan demokratis,” kata Zaini.
Sementara itu, Komisioner KPU Pusat, Sigit Pamungkas mengatakan, Aceh merupakan daerah yang meginspirasi tidak hanya untuk Indonesia tapi juga untuk dunia. Mulai dari sumbangan pesawat, Pendirian Majelis Ulama Indonesia, Bappenas, dan juga partai lokal serta calon independen untuk pemilihan kepala daerah semuanya berawal dari Aceh.
Di tingkat dunia kata Sigit, Aceh telah menginspirasi upaya mencapai kesejahteraan dan perdamaian yang bergeser dari peluru menjadi kotak suara, dimana pada saat di belahan dunia lain seperti Timur Tengah bergeser dari kotak suara menjadi kontak senjata yang berujung pada kehancuran.
“Kita berharap, pelaksanaan pilkada Aceh serentak 2017 nanti belangsung damai sehingga juga menjadi inspirasi bagi daerah lain,” kata Sigit.
Sigit juga berpesan kepada penyelenggara Pemilu di Aceh untuk memiliki integritas yang tinggi. “Jangan melakukan hal yang tidak boleh dilakukan dan bekerjalah dengan sebaik-baiknya,” tegas sigit.
Pada kesempatan tersebut, Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi juga berharap pilkada aceh serentak dapat berlansung damai dan tertib. (LG 08).