Bener Meriah – Lintas Gayo – DPP Partai Golongan Karya (Golkar) menetapkan mengusung Ahmadi-Tgk Syarkawi sebagai Paslon bupati/wakil bupati Bener Meriah pada Pemilukada 2017.
Keputusan DPP Golkar yang mengusung Paslon Ahmadi-Tgk Syarkawi tertuang dalam SK No.B- 506/ Golkar/8/2016, Jakarta 09 Agustus 2016 yang ditandatangani oleh Ketua Harian DPP Golkar, H Nurdin Halid dan Sekjen DPP Golkar, Idrus Marham.
“Ini keputusan DPP Partai Golkar. Penetapan partai Golkar untuk mendukung Paslon Ahmadi-Tgk Syarkawi juga berdasarkan hasil survei khusus yang sebelumnya kami lakukan. Diperkuat dengan hasil LSI dimana pasangan ini unggul,” kata Yusuf Gayo, Sekretaris DPD II Golkar Bener Meriah, Kamis (11/06/16) di Bandara Rembele, Redelong, sesaat setelah turun dari pesawat yang sebelumnya mengadakan koordinasi dengan DPP Golkar di Jakarta.
Menurut Yusuf terkait penetapan Ahmadi dan pasangannya oleh DPP Golkar pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Andi Sinulingga, Ketua pemenangan Pemilu Golkar wilayah 1(satu) Sumatera-Aceh.
“Tentunya apa yang diputuskan (SK) adalah murni keinginan partai. Tujuannya, diharap kader kami dapat membangun daerah ini kearah lebih baik ke depannya,” ungkapnya.
Di tempat sama Ahmadi, Paslon yang diusung Golkar dalam keterangan persnya menyebutkan, awalnya pihaknya sesuai rencana akan maju di Pemilukada Bener Meriah melalui jalur independen. Bahkan, sebagai bentuk dukungan, tim pemenangan yang dirangkul berhasil mengumpulkan 23. 000 lembar foto kopi KTP sebagai syarat dukungan yang akan diserahkan ke KIP setempat.
“Namun, kita hanya berencana. Ternyata Allah SWT berkehendak lain. Setelah ke luar hasil survei yang dilakukan LSI, alhamdulillah saya dan pasangan dipanggil kembali oleh Partai Golkar dan dipinang Partai Daulat Aceh (PDA). Artinya di Pemilukada 2017 mendatang kami batal mendaftar dari jalur independen dan akan maju dengan perahu partai,” ringkasnya.
Pernyataan Ahmadi tersebut juga dibenarkan, Usman Yacub, pimpinan DPC PDA Bener Meriah. Menurutnya dukungan PDA terhadap pasangan calon bupati Ahmadi-Tgk Syarkawi setelah melalui pertimbangan dan pantauan partai.
“Kami kader dan pengurus PDA memutuskan akan membantu dan mendukung Paslon ini. Dan perlu diketahui keberadaan kami bukan hadir untuk sekedar ‘mewarnai’ saja, namun saya juga bersama Ahmadi langsung terjun menemui pengurus DPP Golkar, Nurdin Halid di Jakarta. Mereka juga meminta komitmen kami(PDA) dan artinya partai kami sudah berkoalisi dengan Golkar untuk mengusung pasangan ini sebagai calon bupati di Bener Meriah,” ungkap Usman Yacub sembari menunjukan SK dukungan serta mengaku akan menyusun langkah selanjutnya untuk pemenangan Paslon bupati dan wakil bupati Ahmadi-Tgk Syarkawi.
*DPD II Partai Golkar Kecewa
Terpisah, terkait turunnya SK penetapan Ahmadi-Tgk Syarkawi dari DPP Golkar, para kader dan pengurus DPD II Golkar mengaku kecewa. Hal itu lantaran keputusan yang diambil DPP Golkar tentang penetapan Ahmadi-Tgk Syarkawi sebagai Paslon dilakukan tanpa koordinasi dan surat resmi yang disampaikan ke DPD II Golkar Bener Meriah.
“Kami belum menerima intruksi maupun surat resmi dari DPP Golkar. Artinya sejauh ini, kami masih baru sebatas menangkap isu tentang adanya SK DPP yang mengusung pasangan Ahmadi-Tgk Syarkawi,” ungkap M Sarkati Wakil DPD II Partai Golkar Bener Meriah didampingi pengurus lainnya yakni; Darwin Sekretaris, Lutfi Mirwan Wakil Ketua, Zul Amri Wakil Ketua, saat melakukan klarifikasi pers di Kantor Golkar Bener Meriah.
Dilanjutkan, meski demikian pada prinsipnya pihaknya selaku kader dan pengurus DPD sesuai ketentuan akan menyerahkan keputusan tersebut ke DPP. “Semua keputusan terserah DPP. Namun, sampai dengan hari ini kami di DPD II belum menerima surat apapun dari pusat. Lain itu perlu dipahami, yang namanya mandat secara aturan tidak boleh langsung ke si bersangkutan. Namun prosesnya harus melalui DPD I dan selanjutnya disampaikan ke DPD II,” papar Sarkati.
Dia menambahkan, jika benar SK DPP Golkar tersebut, pihaknya selaku kader dan pengurus sangat kecewa, karena sebelumnya DPD II telah mengusulkan enam nama ke DPD I termasuk salah satunya Ketua Golkar Bener Meriah Rusli M Saleh untuk diusung sebagai calon bupati di Pemilukada 2017.
“Saya khawatir di Pilkada 2017 nanti citra Golkar akan terpuruk di sini. Apalagi berdasarkan pengalaman sebelumnya , jika ada pro-kontra di tubuh partai akan berpengaruh besar terhadap dukungan publik. Namun demikian kami selaku kader tetap patuh pada setiap keputusan DPP,” ucapnya.
Ditanya sikap Ketua DPD II Golkar Bener Meriah, Rusli M Saleh terhadap persoalan itu, dia menyarankan awak media untuk melakukan konfirmasi langsung. “Langsung saja sama beliau. Tentunya terkait persoalan ini kami juga menunggu intruksi dari Pak Rusli,” tegas Sarkati.
Lain itu, ia menuturkan, sebelumnya untuk penetapan Paslon yang diusung Golkar di Bener Meriah, pihak bersama Rusli M Saleh sudah melakukan pertemuan serta koordinasi dengan Nurdin Halid di Banda Aceh dan di Munas Golkar Bali.
“Saat itu pak Nurdin selaku Ketua Harian DPP Golkar pernah menyebutkan untuk Paslon yang diusung Golkar di daerah harus yang jadi prioritaskan adalah seseorang yang menjabat ketua DPD serta mempunyai kredibilitas untuk partai. Dari itu, kami berharap DPP harus meninjau kembali SK penetapan yang dikeluarkan tersebut,” tukas Sarkati sembari menjelaskan kader dan pengurus DPD II Partai Golkar Bener Meriah menolak penetapan pasangan Ahmadi-Tgk Syarkawi berdasarkan hasil rapat yang dilakukan pihaknya, Rabu (10/08/16) kemarin di Redelong. (Leuserantara/R02).
