Banda Aceh | Lintas Gayo – Pemerintah Aceh berhasil meraih predikat sebagai Terbaik Pertama pada ajang Anugerah Media Humas atau AMH 2016, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia dan Badan Koordinasi Humas Kemenkominfo. Kegiatan yang dirangkai dengan Pameran AMH 2016 itu, digelar di Ballroom Harris Hotel, Bandung.
Frans Dellian SSTP, M Si, selaku Kepala Biro Humas Setda Aceh, menyebutkan, bahwa predikat terbaik pada ajang AHM 2016 merupakan bonus dari kerja keras tim humas yang telah bekerja saling bahu membahu untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Ini merupakan keikutsertaan perdana kita di ajang ini. Alhamdulillah, berkat kerja keras seluruh staff Humas kita berhasil meraih predikat sebagai Terbaik Pertama,” ujar Frans.
Di sisi lain, Frans juga mengingatkan seluruh tim Humas Setda Aceh untuk menjadikan predikat terbaik ini sebagai sarana untuk terus memperbaiki kualitas kinerja.
“Kemenangan ini adalah bonus atas kerja keras seluruh tim di Biro Humas Setda Aceh. Oleh karena itu, saya akan mengingatkan seluruh jajaran saya untuk terus meningkatkan kinerja, memberi informasi dan pelayanan kepada publik,” kata Frans.
“Website dan media sosial Pemerintah Aceh yang dikelola oleh Humas masih memerlukan perbaikan, kami tentu akan terus bekerja keras untuk ini,” sambung Frans Dellian.
AMH merupakan agenda tahunan Bakohumas Kemenkominfo. Ada beberapa kategori yang diperlombakan dalam AMH, yaitu Penerbitan Internal, laporan kerja Humas Tahunan, Pelayanan Informasi Melalui Internet, Advertorial terkait Program Nawa Cita dan Revolusi Mental Tahun 2016, Merchandise Utama, Profil Lembaga dan Pameran Humas Instansi.
“Di kategori yang kita menangkan, yaitu Pelayanan Informasi Melalui Internet, Pemerintah Aceh berhasil menyingkirkan lima nominator lainnya, yaitu Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Jember, Kota Batu dan Kota Surabaya,” pungkas Kepala Biro Humas Setda Aceh.
Untuk diketahui bersama, di tahun 2015 lalu, anugerah ini berhasil diraih oleh Provinsi Jawa Barat, Kota Surabaya dan Provinsi Bali. Kegiatan tahunan ini diikuti oleh Humas Kementerian, lembaga negara, lembaga pemerintah non kementerian, pemerintah provinsi, humas pemerintah kabupaten/kota, humas perguruan tinggi negeri serta Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik daerah. (Ngah/LG010)