Takengen | Lintas Gayo – Semakin mendekati hari H pencoblosan 15 Februari 2017, pasangan Calon Muchsin Hasan – Taufik dan tim kampanye, gencar melakukan berbagai persiapan dan kegiatan.
Hari ini, Minggu ( 5/02/2017), Pasangan No urut 2 ini menggelar Pelatihan dan pembekalan Saksi, dengan peserta lebih dari 1000-an saksi. Acara berlangsung di salahsatu hotel di kampung mongal kecamatan bebesen Kabupaten Aceh Tengah.
Guna efektifitas penyelenggaraan, pelatihan dan pembekalan dilaksanakan dalam lima gelombang. ” Semua calon saksi yang hari ini mengikuti pelatihan adalah ujung tombak kita di TPS nantinya, guna mengamankan, memastikan dan menjadi ‘mata’ dalam proses pungut dan hitung”, harap Muchsin.
” Sesuai dengan sumpah saksi yang sudah diucapkan, saksi kita harus menjaga nama baik Paslon No 2, tidak berbuat curang terhadap siapapun dan bekerja secara cerdas, bertanggungjawab dan memastikan kemenangan yang bermartabat”, jelas Calon Bupati Termuda dalam sejarah Pilkada di Aceh Tengah ini.
Pelatihan dan pembekalan diisi oleh beberapa isntruktur ( trainer) berpengalaman dalam bidang kepemiluan, salahsatunya Yunadi HR, Mantan Ketua Panwaslukada Aceh Tengah 2011-2013, selaku pemateri utama. ” Proses pungut hitung adalah bagian penting dari tahapan pemilu. KPPS selaku penyelenggara harus dipastikan diawasi oleh saksi Paslon, saksi mempunyai kekuatan hukum yang dilindungi Undang-undang dalam bertugas, jadi untuk itu jangan takut dan harus tegas dan pastikan tetap dalam koridor aturan”, jelas pria Lulusan sarjana Ilmu Politik, Universitas Diponegoro Semarang ini.
” Setiap Saksi berhak mendapatkan 3 lembar dokumen dari KPPS, antara lain; berita Acara pungut hitung, Form C1 KWK sertifikat pungut hitung beserta lampirannya“, Tegas Yunadi pada peserta.
Sebelumnya, juga Paslon No 2, Menjamu Anak yatim di kediamanya sejumlah 300-an anak yatim dari 14 kecamatan se kabupaten Aceh Tengah. Agenda tersebut digagas oleh relawan “Mantaf- Muchsin Hasan Taufik” yang diketuai syukran Bintang. ” Bersyukur dan berbagi dengan saudara – saudara kita anak – anak yatim, adalah salah satu bentuk kemuliaan dan kebersamaan” ujar pria berambut gimbal ini.
Di tempat yang sama, siang beranjak sore, para pemilih pemula juga berkesempatan berdialog dengan Muchsin – taufik. Antusiasme para pemilih pemula ditandai dengan sambung rasa dan tanya jawab, yang membuat suasana menjadi semakin akrab.
” Pemilih pemula adalah generasi penerus, yang tentunya harus juga mulai mengambil peran dalam proses demokrasi ini”, ujar Iskandar Robby, salah seorang Tim Kampanye pasangan ‘Mantaf’.
Dipenghujung kegiatan, Muchsin menyampaikan harapan, ” Kebersamaan dan kesadaran kita bersama untuk melakukan yang terbaik untuk Aceh tengah 5 Tahun kedepan, adalah pondasi kuat kita dalam membangun, jadi mulai sekarang semua elemen harus diperankan. Pemuda, mahasiswa, kalangan perempuan adalah generasi penentu masa depan”, terang Muchsin. ( LG 015/tim)