Redelong | Lintas Gayo – Koperasi Permata Gayo yang terletak di Kabupaten Bener Meriah, kini memiliki gudang proses kopi.
Selain peresmian gudang kopi, juga digelar diskusi prospek kopi untuk pasar Eropa dan Amerika serta Australia, di Gudang baru milik Permata Gayo, Desa Ujung Gele, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Minggu (5/11).
Gudang milik koperasi permata gayo ini dikomandoi oleh Ir. Armia didampingi manajer Program Ir. Jumhur Abubakar.
Jumhur mengatakan, gudang ini didirikan untuk menciptakan Kopi spesialty, mulai dari proses gelondong merah hingga hulling ( pengupasan gabah), penjemuran dan grading (menentukan mutu kopi).
“Jumlah anggota koperasi anggota koperasi ini sebanyak 1.982 orang dari 35 desa di Bener Meriah,” ungkap Jumhur.
Kegiatan ini juga sekaligus penyantunan anak yatim sebanyak 200 orang, jelasnya.
Dijelaskan Jumhur, untuk prospek kopi yang diseminarkan saat ini juga dihadiri oleh para buyer (pembeli) Florent Gout dari Cooperative Coffe USA, dan Sumatera Coffe House dari Australia akan mempresentasikan prospek kopi di Amerika, Eropa dan Australia.
Saat ini kapasitas kopi yang dieksport oleh Koperasi Permata sebanyak 1200 ton per tahun, yang paling besar dikirim ke Amerika, Eropa dan Australia.
“Ini adalah gudang satu-satunya milik koperasi permata gayo, yang selama ini sebelumnya disewa.
Ketika ditanya mengapa harus berbentuk koperasi untuk melakukan ekspor kopi..?
Jumhur menjelaskan, itu adalah syarat dari Fair trade (perdagangan yang adil) selama ini lebih memilih pembelian kopi dengan koperasi.
Karena koperasi dianggap membantu petani kopi. Dan koperasi dianggap langsung melibatkan petani kopi dalam proses kopi.(Luserantara.com)
