Babi adalah hama bagi para petani. Dan perangpun sudah lama diikrarkan. Jadilah hari Selasa dan Jum, at menjadi hari berburu.
Disana ada anjing – anjing pemburu yang setia melawan babi. Setia mengendus dan melaporkan sang musuh dengan berteriak menyalak.
Disana pula ada lelaki dewasa yang degup jantungnya kencang. Adrenalinnya kuat. Dan tidak sedang sakit.
Keberhasilan pemburu karena anjing. Meski anjing kerap dilupakan setelah babi terkena kunyur yang dilempar sambil berlari…
Para lelaki yang memegang tombak dan sebilah pedang. Bergerombol menyiapkan pasukan di hari selasa dan jumat.
Hasilnya? Seekor babi jantan dewasa, tertancap tombak di pinggir kampung… Anjing pemburu, berpesta daging segar babi hutan. Untuk bersiap kembali di hari yang telah ditentukan…
Tak jarang, pemburu pulang hanya membawa letih. Dan itu sering… (catatan Win Ruhdi Bathin)
