Redelong| lintasgayo.com – Mayat seorang Remaja berjenis kelamin Laki-laki tergantung lemas di dalam rumahnya. Korban diduga bunuh diri dengan cara gantung diri di Kampung Simpang Utama, Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah minggu 28/10/2018
Menurut keterangan dari orang tua korban ayah korban yang bernama mursyid (60 tahun) beserta istri syaripah (55 tahung dan kakak korban Jubaidah 26 tahun,yang beralamat di Kampung simpang utama, Kecamatan bandar, Kabupaten Bener Meriah
Tadi pagi jam 07.00 Wib berangkat ke kebun milik mereka di Kampung Amor, Kecamatan Mesidah
Mereka berangkat kekebun dengan tujuan membersihkan kebun mereka seperti biasa setiap hari libur, mereka selalu pergi ke kebun bersama-sama, berhubung sebermi 17 tahun masih tidur tidak diajak, ditinggal sendiri di rumah
Sebelum berangkat Kakak korban Jubaidah sudah menyiapkan Nasi beserta lauk-pauk untuk sebermi sehingga ketika korban bangun tidur makanan sudah tersedia, karena tinggal sendiri dirumah yang tidak ada teman siapapun
Seperti biasa orang tua korban kembali dari kebun tadi sore jam 18.15 wib, Mursyid duluan tiba di rumah, merasa sangat terkejut melihat dan menemukan sebermi sudah tergantung di balok lintang ruang makan tepatnya didapur dengan leher terjerat tali nilon
Langsung mursyid keluar berlari sambil berteriak sambil minta tolong, sontak tetangga berlarian menghampiri mursyid, dengan terbata bata mursyid mengatakan kepada para tetangga bahwa sebermi meninggal gantung diri
Kejadian tersebut telah di tangani oleh pihak Polres Kabupaten Bener Meriah guna penyelidikan lebih lanjut, dimana Korban mengalami keterbelakangan mental dan Kegiatan sehari-hari korban adalah sebagai petani dan jarang berada di rumah, korban lebih sering berada di kebun keluarga yang berada di kampung Amor, Kecamatan Mesidah Kabupaten Bener Meriah
Termasuk keterangan dari orang tua korban mursyid, Bahwa sebermi mengalami depresi berat dan gangguan kejiwaan dalam keadaaan tidak tahan dan melakukan aksi bunuh diri dengan cara gantung diri. (Putra Mandala/Ihfa)