Redelong lintasgayo.com
Bertempat di Lapangan Bola kaki Blang Jorong, kampung Blang Jorong, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah telah dilaksanakan upacara penutupan kegiatan TMMD TNI Manunggal Membangun Desa ke-103 di Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh, dengan tema “TNI Manunggal Rakyat Dalam Mewujudkan Desa Yang Maju, Sejahtera dan Demokratis” selasa 13/11/2018
Laporan pelaksanaan kegiatan TMMD ke 103 TA 2018 oleh Dansatgas letkol Inf Hendri widodo, mengatakan Berdasarkan Surat Telegram Pangdam IM Nomor 188/2018 Tanggal 07 November 2018 Tentang Perintah Melaksanakan Penutupan Kegiatan TMMD Reguler Ke-103 Tahun 2018, dengan tema “TNI Manunggal Rakyat Dalam Mewujudkan Desa Yang Maju Sejahtera Dan Demokratis”
Pelaksanaan TMMD Reguler Ke-103 dilaksanakan Mulai dari Tanggal 15 Oktober Sampai dengan 13 November 2018, di Desa Tembolon-Wihni Durin, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, Desa Mendale, Kecamatan Kebayakan, Desa Telege Sari, Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah
Sasaran TMMD Reguler Ke-103, Kegiatan Fisik
Dengan sumber dana dari Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah Sejumlah 1.600.000.000, untuk Pembukaan Jalan Sepanjang 5.500 X 6 Meter, Pemasangan Gorong-gorong Sebanyak 2 Titik, Pembuatan Jembatan 1 Titik, Penataan Tanggul Danau Sepanjang 135 Meter, Normalisasi Tebing Sungai Sepanjang 2.390 Meter
Sasaran Fisik Tambahan Pembuatan Rumah Sebanyak 1 Unit Sasaran Non Fisik seperti Pengobatan Massal, Penyuluhan Pertanian, Penyuluhan Kesehatan, Penyuluhan Hukum, Penyuluhan Wawasan Kebangsaan serta Penyuluhan Narkoba, secara keseluruhan sasaran fisik dan non fisik telah dilaksanakan, dan mencapai Target 100 % serta hasil yang diperoleh masyarakat sudah memahami dan mengerti
Mohon maaf sebesar- besarnya apabila selama kegiatan TMMD ini terdapat perilaku atau tutur kata prajurit saya yang kurang berkenan di hati masyarakat, kepada para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD agar memperhatikan faktor keamanan saat kembali ke induk pasukan masing-masing, Jadikanlah momen kegiatan TMMD ini sebagai pelajaran dan pengalaman tentang bagaimana menjadikan diri kita sebagai bagian dari solusi dan pendorong motivasi bagi rakyat, karena TNI AD lahir dari rakyat, dan mengabdi untuk.
Selanjutnya penanggalan tanda peserta TMMD ke 103 Tahun 2018 oleh Kasdam IM Brigjen Ahmad Daniel Cardin serta dilanjutkan pernyataan secara resmi penutupan TMMD, dimana Selama hampir satu bulan sejak kegiatan TMMD Ke-103 ini secara resmi dibuka pada 15 Oktober 2018 yang lalu, para Prajurit TNI, anggota Kepolisian, aparat Pemda, serta segenap komponen masyarakat telah bekerja keras, guna mencapai sasaran pembangunan, baik fisik maupun non-fisik, yang mencakup 50 Desa sasaran di 50 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia
Di setiap kegiatan TMMD ini
kita dapat menyaksikan semangat kebersamaan serta gotong royong yang terpancar di setiap wajah sekaligus cucuran keringat masyarakat dan aparat yang bersama-sama bekerja di lapangan, hal ini menjadi refleksi kekuatan yang sangat besar dari segenap komponen bangsa, yang memiliki visi, misi, dan tujuan bersama guna mengatasi berbagai persoalan pembangunan serta problematika kesejahteraan masyarakat.
Semangat kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakikat dari kemanunggalan TNI dengan rakyat, yang merupakan roh
perjuangan bangsa dan akan terus kita bangun serta dipelihara, Kemanunggalan ini merupakan aktualisasi peran TNI dalam mewujudkan seluruh potensi wilayah dan masyarakat sebagai pendorong untuk kemajuan bangsa, yang bermuara pada terbentuknya kekuatan pertahanan nasional yang kokoh
Pada pelaksanaan TMMD kali ini kita mengangkat tema “TNI Manunggal Rakyat Dalam Mewujudkan Desa Yang
Maju, Sejahtera, Dan Demokratis”, tema ini sejalan dengan visi Pemerintah Pusat melalui kebijakan “Membangun Indonesia Dari Pinggiran” Kebijakan ini memberikan kesempatan untuk membantu daerah-daerah yang belum tersentuh pembangunan secara merata, sekaligus sebagai momentum untuk menggelorakan kembali semangat gotong-royong serta memantapkan apa yang saya sebut sebagai imunitas bangsa
Menurut Kasdam IM, bahwa konsep imunitas bangsa pada dasarnya merupakan wujud kepedulian dan keprihatinan TNI AD dalam memandang persoalan sosial, yang berakar dari perubahan sikap hidup dan pudarnya nilai-nilai luhur budaya bangsa, seperti semangat untuk bersatu, menghormati perbedaan, pantang menyerah dan rela berkorban
Konsep pemikiran ini merupakan salah satu jawaban atas kondisi bangsa kita yang semakin rentan akan pengaruh buruk modernisasi dan globalisasi, sehingga lebih mementingkan pembangunan fisik, dan melupakan bahwa pembangunan nilai juga sama pentingnya, bahkan merupakan kunci kemajuan budaya suatu bangsa di tengah kompetisi global dewasa ini
Program TMMD yang telah berjalan secara rutin, pelaksanaan TMMD ke-103 ini diarahkan untuk mencapai sasaran pembangunan fisik dan non-fisik, Dari segi pembangunan fisik, Satgas TMMD beserta seluruh komponen masyarakat secara Nasional telah melaksanakan pembangunan infrastruktur pedesaan, berupa pembukaan 52 KM lebih jalan baru, serta peningkatan badan jalan dengan panjang total 326 KM, selain itu dilaksanakan juga pembangunan dan rehabilitasi puluhan jembatan rumah ibadah dan sekolah, serta perbaikan rumah-rumah tidak layak huni dan berbagai prasarana sanitasi untuk masyarakat mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
Bahwa TNI bekerjasama dengan kementerian dalam negeri juga telah memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada aparat-aparat desa, dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola dana desa, Hal tersebut menjadi bagian dari pembangunan Non-Fisik, yang juga diwujudkan melalui penyuluhan kesehatan, metode bertani dan beternak modern, serta sosialisasi hukum, bahaya narkoba, maupun kesadaran bela negara
Penyerahan kunci rumah secara simbolis oleh Kasdam IM Brigjen TNI Achmad Daniel Chardin kepada Imam Desa Tembolon kepada Tgk. Hamdan, Penyerahan secara simbolis berupa Al-Qur’an dan Ambal Sajadah oleh Danrem 011/LW Kolonel Inf Purmanto kepada Kepala Desa Tembolon Rusmin, Kepala Desa Rusip, Kepala Desa Wihni Durin
Penyerahan sepatu sekolah secara simbolis oleh Sekda Bener Meriah Drs. Ismarisisska kepada Murid SD Desa Tembolon, Kecamatan Syiah Utama Faisal dan Minda Penyerahan sembako secara simbolis oleh Asisten 2 Sekdakab Aceh Tengah oleh Amir Hamzah kepada masyarakat Desa Tembolon, Kecamatan Syiah Utama
Dalam kegiatan upacara tersebut menurut pantauan media lintasgayo.com, dilapangan sebagai Inspektur Upacara Kasdam IM Brigjen TNI Achmad Daniel Chardin, Komandan Upacara oleh Danyon 113/JS, Mayor Inf Yudhi Hendro Prasetyo, Perwira Upacara Pasi Bakti Siters Korem 011/LW, Mayor Arh Ronald Samosir
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 011/LW, Kolonel Inf Purmanto, Irdam IM Kolonel Czi Firman Dahlan, Asren Kodam IM, Kolonel Armd Dedi Prihatmojo.S.Sos, Asters Kodam IM Kolonel Inf Mahesa Fitriady, Sekda Bener Meriah Drs. Ismarississka MM, Para Dandim lainnya di wilayah jajaran Korem 011/LW, Danyonif 114/SM Letkol Inf Valyan Tatyunis, Kapolres Bener Meriah AKBP Fahmi Irwan Ramli, SH,SIK. MS.i, Waka polres Aceh Tengah Kompol Chairul Ikhsan SIK, Forkopimda dan Forkopimda plus, para tamu undangan dan masyarakat.
Paparan Dansatgas TMMD ke 103 Dandim 0106/Aceh Tengah-Bener Meriah, Letkol Inf Hendry Widodo kepada Kasdam IM Brigjen TNI Achmad Daniel Chardin serta
Penutupan TMMD ke 103 di Kabupaten Bener Meriah selesai, selanjutnya Kasdam IM Brigjen TNI Achmad Daniel Chardin beserta rombongan bergerak menuju Kebun Kopi Percontohan di Dusun Makmur Sentosa, Pondok Gajah, Kecamatan Bandar, Kab. Bener Meriah. Putra Mandala/Ihfa