Kaban Jahe| lintasgayo.com – Akibat curah hujan deras kembali terjadi bencana alam tanah longsor yang terjadi hari minggu dini hari tadi pagi di lokasi Pemandian alam daun paris desa Semangat Gunung Raja Berneh, kecamatan merdeka Kabupaten Karo, Pemandian yang terkena bencana alam tersebut milik Efianto Sembiring, pada minggu 02/11/2018
Menurut keterangan dari Perdana Tumangger perkeleng kepada lintasgayo.com Kejadian tanah longsor sekitar pukul 05.00 wib sehabis hujan deras tadi pagi, gubuk-gubuk yang ada di pemandian air panas daun paris tempat bermalam para mahasiswa, roboh akibat angin kencang dan dijatuhi bongkahan batu besar pembatas dinding yang longsor berjatuhan menimpa korban saat sedang tidur di gubuk yang mereka tempati
Mahasiswa yang menginap di pemandian milik epianto sembiring tersebut dalam rangka Reuni ( malam keakraban ) antara junior dan senior yang berjumlah 54 orang mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di sumatra utara, dalam hal kejadian 7 mahasiswa tertimbun bongkahan bebatuan dan 11 orang luka luka dan patah
Adapun nama-nama korban Meninggal dunia sebanyak 7 orang yang berjenis kelamin perempuan atas nama (1) .Emia Br. Tarigan 20 Tahun, perempuan alamat Desa Suka makmur Pancur Batu, (2) Monesiarwan Hia 21 tahun,alamat jalan Turi 2 medan, (3) Sartika Teresia Br. Pinem 20 tahun, alamat desa Merdeka Tanahkaro, (4) Enjelita Br. Ginting 22 tahun, alamat jalan penerbangan padang bulan medan, (5) Kerin Jolanaita Br. Bangun 19 tahun, alamat jalan meriam ginting kabanjahe, (6) Sindi simamora 21 tahun, alamat Tanjung morawa, (7) Elsa sari sembiring 18 tahun, alamat Namorih Pancur Batu
Sementara Korban luka luka dan patah kaki saat ini berada di rumah Sakit Amanda 4 orang, Andika Bangun 23 thn, Desi Br Sinambela 21 thn, Putri Yolanda Br Surbakti, Indra Tampubolon 21 thn dan 2 orang di rumah sakit Efarina Etaham, Heni Girsang 20 thn, Gris 20 thn
Mendengar berita tanah longsor tersebut Bupati Tanah Karo Terkelin sembiring Brahmana didampingi Dandim 0205/TK Letkol Inf Rizal dan anggota DPRD karo Joverson Ginting, beserta BPBD langsung turun ke lapangan untuk memantau situasi ke lokasi bencana alam tanah longsor, untuk para korban luka-luka sudah di evakuasi ke Rumah Sakit Amanda dan Rumah Sakit Efarina Etaham Berastagi. (Putra mandala)
