Redelong| lintasgayo com – Pelaksanaan acara Penutupan Pacuan Kuda Tradisional Gayo dalam rangka memeriahkan HUT Ke-15 Kabupaten Bener Meriah Tahun 2019, di lapangan Pacuan Kuda Sengeda, Berlangsung didesa Karang Rejo, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.
Ketua panitia, dalam kegiatan penutupan pacuan kuda HUT ke 15 tersebut kepada media lintasgayo.com, minggu 13/01/2019 mengatakan berdasarkan surat keputusan Bupati Bener Meriah Nomor 426.3/568/SK/2018 tanggal 05 November 2018 tentang pembentukan panitia pelaksana peringatan hari ulang tahun kabupaten bener meriah ke XV tahun 2019.
Menurutnya surat keputusan Bupati Bener Meriah nomor 426.1/580/SK/2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang pembentukan panitia pelaksana pacuan kuda dalam rangka memperingati hari ulang tahun kabupaten bener meriah ke XV tahun 2019 dan sumber pembiayaan dalam kegiatan ini dibebankan kepada DPS-SKPD Dinas Pariwisata kabupaten Bener Meriah tahun anggaran 2019, pelaksanaan kegiatan pacuan kuda tahun ini diikuti oleh peserta dari 3 kabupaten bersaudara.
“Dalam event pacuan kuda tradisional gayo ini Sebagai tuan rumah kabupaten bener meriah yang mengikut sertakan 141 ekor kuda, kabupaten Aceh Tengah 138 ekor kuda, kabupaten gayo lues 69 ekor kuda, jumlah Total keseluruhan 348 ekor kuda” sebut ketua panitia dalam laporannya.
Plt. Bupati Tgk. H. Syarkawi Abdusamad dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan pacuan kuda yang di selenggarakan saat ini dengan tema, ‘Harmoni, Adat, Budaya Dalam Tradisi Pacuan Kuda Kabupaten Bener Meriah’
“Pemerintah daerah berharap pembangunan kabupaten Bener Meriah akan berlari kencang, sekencang kuda berlari yang kita pacu pada beberapa hari yang lalu sampai dengan hari penutupan ini, pada waktunya juga kabupaten Bener Meriah sekaligus akan dapat menggapai cita-citanya yaitu menjadi kabupaten bener meriah yang islami, harmoni, maju dan sejahtera” sebut Abuya dengan semangat.
Menurut Abuya tujuan lain diadakannya perlombaan pacuan kuda ini adalah sebagai ajang silaturahmi antara 3 kabupaten bersaudara dan kabupaten-kabupaten lainnya di Aceh, juga sebagai sarana hiburan bagi masyarakat yang telah menjadi tradisi sejak zaman dahulu kala.
Mewakili pemerintah daerah, Plt. Bupati Tgk. H. Syarkawi, sangat berterima kasih kepada ketua pordasi, pemilik kuda dan seluruh rombongan dari kabupaten peserta yang telah hadir di kabupaten bener meriah dan menjunjung tinggi sportifitas selama kegiatan, apalagi di acara penutupan di hadiri staf khusus Presiden RI Sunarto juga keluarga presiden mbak larasati beserta rombongan.
Staf khusus presiden RI,Sunarto, merasa sangat bangga terhadap kabupaten Bener Meriah, diawali dengan penduduk yang ramah tamah, panorama alam serta terkenal dengan kopi dengan ciri khas tersendiri, setelah menutup pacuan kuda langsung Plt. Bupati, Tgk. Syarkawi beserta Forkopimda menuju kebun durian di kecamatan timang gajah,apapun yang disampaikan Plt. Bupati, Terkait kekurangan yang dibutuhkan oleh pemkab kabupaten Bener Meriah, terutama masalah lapangan.
Dalam penutupan event pacuan kuda tradisional HUT kabupaten Bener Meriah yang ke XV turut di hadiri oleh staf khusus Presiden, Forkopimda dan Forkopimda plus, SKPA, Asisten 1 bidang tata pemerintahan Provinsi Aceh Dr.M.Zafar SH, M.Hum, Perwakilan Kementrian Pariwisata RI Santoso. Kajari Bener Meriah Rahmat Azhar, SH, DPRK, serta seluruh masyarakat diperkirakan mencapai 25.000 orang.(Putra Mandala/Ihfa