Redelong| lintasgayo.com –
Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Bener Meriah, akibatnya sejumlah ruas jalan tergenang, Tak hanya itu, air masuk ke ruang perawatan pasien di RSU Muyang Kute, termasuk jalan lintas Pondok Baru – Takengon harus dialihkan dari Ketipis menuju jalur 2 (dua) Bandara Rembele, Kamis 21/03/2019.
Menurut pantauan di lapangan, media lintasgayo.com, air mengalir cukup deras, dan debit air mencapai 60 sampai dengan 70 Cm, badan jalan tergenang air sepanjang 500 meter, dampak dari itu, sejumlah kenderaan terutama roda dua sangat sulit untuk melintas dijalan Simpang Teritit-Pondok Baru tersebut, Bahkan, diantaranya harus terpaksa didorong karena mogok, akibat masuk air.
Beberapa warga yang ada di sekitar tempat kejadian mengatakan, banjir ini sudah yang ketiga kalinya dalam kurun 2018-2019, hujan turun dengan deras tersebut sejak pukul 14.30 wib, sehingga batu kerikil dan pasir ternasuk sampah yang ada disekitar lapangan terbang Bandara Rembele juga terbawa ke jalan lintas Pondok Baru-Simpang Teritit kampung Kute Kering.
Banyaknya pasien yang ada dirumah sakit muyang kute terpaksa harus di ungsikan ketempat atau ruangan yang lebih aman, untuk menghindari air yang masuk ke pekarangan rumah sakit tersebut, dan pihak rumah sakit terpaksa harus membersihkan sisa air yang masuk ke beberapa ruangan secara bergotong royong.
Sebagian masyarakat yang rumahnya terkena imbas dari dampak banjir tersebut, sampai terendam setinggi lutut itu, berharap agar membenahi saluran air yang selama ini mungkin tidak dapat menampung debit air apabila hujan, yang sangat dikawatirkan oleh masyarakat yang ada diseputaran simpang IV Rumah sakit kute kering ini apabila kejadian ini datangnya pada malam hari.
Terkait dengan kejadian banjir ini, beberapa relawan komunikasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) turun kelapangan bersama Ketua satgaskom, Hendra Aditia JZ01JHN, RAPI 0121, kepolisian,BPBD, SAR dan masyarakat ikut membantu mengatur lalulintas disepanjang jalan yang terkena banjir.(Putra Mandala/Ihfa)