Redelong| Lintasgayo.com – Di bulan suci ramadan pemerintah membentuk Tim sapari yang berjumlah 10 Tim, memasuki malam ke 8 (Delapan) Tim 6 mengisi acara ceramah dan sholat taraweh bersama di Menasah Kota (Al-Huda) Jongok Janarata, Bandar, Bener Meriah, Minggu malam (12/05/19).
Rombongan Tim 6 (Enam) yang diketuai, Kadis Pariwisata Wisata, Kebudayaan dan Olah Raga, Bener, Haili Yoga, Kabag ULP, Abdul kadir dan anggota Sekertaris dinas Majelis Permusawaratan Daerah (MPD), Dinas kesra dan Direktur Bank Mandiri Agus Wijaya serta pencaramah Tgk.Iswandi.
Amanah Bupati Bener Meriah,Tgk.H,Sarkawi. Yang disampaikan Kadis Pariwisata,kebudayaan & Olah Raga, Haili Yoga, dalam pesan singkat tersebut. mengajak masyarakat kabupaten Bener Meriah, mari kita tingkatkan sholat barjamaah sholat 5 Waktu, terlebih dibulan Ramadan sekarang.
Selanjutnya, Bupati, berharap didalam bulan puasa ini mari kita tingkatkan keimanan, ketakwaan kita, tinggalkan niat niat yang negatip, hindari sirik dan dengki sesama umat muslim, perbanyak amal ibadah, sara silaturahmi juga bersedekah.
Sama seperti program Bupati Bener Meriah, Madani, Islami dan Sejahtera.Tingkatkan persatuan dan kesatuan melalui silaturrahmi dengan keluarga,tetangga beserta masyarakat yang ada di desa kita masing masing juga dikabupaten yang sangat kita cintai ini.
Kemudian, kadis Pariwisata mengatakan, kampung Jongok Janarata dapat dijadikan tempat wisata Reliji dan sebagai contoh Menasah kota Janarata, yang serba lengkap,Terutama Air untuk Berwudhu tidak pernah mati, dan cukup bersih, terang Haili yoga di akhir sambutanya.
Tim sapari Ramadan juga menyerahkan bingkisan berupa, Ambal gulung ukuran 1 x 6 Meter 2 buah, kitab suci Alguran 2 buah, lampu Emergenci, sementara dari Bank Mandiri, 2 buah Alguran dan kelender meja juga kelender dingding, yang diterima langsung oleh Imum kampung Janarata pak Iswin.
Disamping Tim 6 Sapari juga ikut serta sebagai penceramah, Tgk.Iswandi, merasa sangat bersyukur dengan bertemu Bulan Ramadan 1440 H, Tahun 2019 Masehi, kita tingkatkan keimanan bersama, kita sudah mengetahui, dunia ini ibarat kerupuk, sudah Sangat rapuh.
Didalam bulan suci ramadan yang sedang kita laksanakan saat sekarang ini mari terus menerus memperdalam membaca kitab suci Alquran, kita amalkan, jangan pernah kita meninggalkan ajaran ilmu agama yang sudah menjadi kepercayaan secara turun temurun dari orang tua kita terdahulu.
Apakah kita masih bisa bertemu dengan bulan ramadan tahun depan, jawaban kita tidak ada yang tau, maka dari itu, terus nenerus kita berdoa, agar diberi kesehatan, umur panjang dan dapat melaksanakan ibadah sholat 5 waktu juga, sholat taraweh termasuk puasa di bulan Ramadan tahun ini, sebut Tgk. Iswandi. (Mandala/Ihfa).
