Redelong| Lintasgayo.com – Dinas Syariat Islam mengirim peserta untuk mengikuti Bimbingan Teknis yang fiselenggarakan oleh Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh di hotel 88, Lamdingin Banda Aceh (20/06/19).
Bimbingan teknis yang akan berlangsung selama tiga hari yang dimulai dari tanggal 19 sampai dengan 21 Juni 2019 tersebut langsung dibuka oleh ketua LPTQ Aceh Drs. Ridwan Johan yang didampingi Kepala UPTD PPQ Aceh dan Ustadz Mardatillah.
“Dalam hal bimbingan e-MTQ yang di ikuti oleh 23 kabupaten dan kota ini, pendaftaran peserta MTQ dilakukan melalui aplikasi internet yang insyaallah akan dilaksanakan bulan September nanti”, jelas Tgk. Ridwan.
Menurutnya kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) e-MTQ ini dilakukan agar pengimputan data peserta MTQ valid.
“Tentunya melalui tahapan selain seleksi. juga ada administrasi yang harus di lengkapi, salah satunya kartu keluarga ( KK ) atau domisili peserta, dengan kerjasama ini dapat berjalan sesuai dengan mekanisme serta ketentuan yang disepakati secara resmi duntuk didiskusikan secara bersama”, lanjutnya.
Kabid SDM Syariat Islam Bener Meriah, Yusra Alfata, S.Hi yang ikut mendampingi peserta berharap dengan pelatihan ini tidak ada satu peserta pun nantinya yang tidak terdaftar di MTQ tingkat Provinsi Pidie Jaya, hal ini khusunya untuk kabupaten Bener Meriah, “Silahkan terus dipersiapkan dan ikuti perkembangannya” sebutnya.
Menurut Yusra Alfata, tujuan dari pelaksanaan bimtek ini untuk memberikan pemahaman, wawasan sekaligus profesionalitas terhadap pelaksanaan aplikasi e-MTQ yang dimanfaatkan selama MTQ berlangsung. “e-MTQ merupakan alat bantu penilaian MTQ yang mampu memeriksa dan mengoreksi interval nilai dewan hakim secara otomatis.” jelas Yusra.
Selain itu, menurutnya aplikasi ini juga akan menampilkan rangking atau urutan nilai peserta sesuai dengan kaidah bidang penilaian, dan nantinya operator e-MTQ akan bekerja pada cabang MTQ yang diperlombakan.
“Tujuan dari pelaksanaan e-MTQ ini untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan MTQ yang lebih akurat, valid dan juga untuk mempercepat dalam proses hasil dari penilaian,” sambungnya.
’’Bimtek ini juga nantinya mampu menciptakan operator handal, sehingga tujuan e-MTQ untuk meminimalisir penyimpangan dan kecurangan dalam pelaksanaan event, sehingga akan menghasilkan kafilah MTQ Nasional Ke 38 Tingkat Provinsi, juga terbaik yang mampu berprestasi ke tingkat Nasional, tutup Yusra Alfata. (Putra Mandala//Ihfa)
