Redelong| Lintasgayo.com – Dinas Syariat Islam provinsi Aceh bekerjasama dengan Dinas Syariat Islam Bener Meriah menggelar pelatihan Ta’mir se Aceh yang dipusatkan di mesjid Nur Nabawi, Serule Kayu, Komplek Perkantoran pemerintah kabupaten Bener Meriah , Kamis (20/06/19).
Bupati Bener Meriah melalui Plt. Kepala Dinas Syariat Islam, Tgk. H. Sahlan Suhada Lingga, Lc, Mth mengatakan Seiring berkembangnya zaman, saat ini fungsi masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah saja.
“Mesjid juga sering digunakan sebagai tempat menjalankan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti pernikahan, perlombaan membaca ayat-ayat suci Al Qurâan, perayaan hari-hari besar keagamaan, bahkan akhir-akhir ini masjid juga sering di dijadikan sebagai objek wisata religi” sebut Sahlan.
Menurutnya untuk semua kegiatan-kegiatan yang di selenggarakan di dalam masjid, maka masjid haruslah memiliki orang-orang yang mengatur atau bertanggungjawab terhadap semua kegiatan-kegiatan tersebut.
“maka kita memakmurkan masjid itulah yang dinamakan Takmir Masjid” lanjutnya.
Pelatihan dan Silaturahmi Takmir Masjid dalam upaya memberdayakan masjid sebagai pusat dakwah dan kegiatan keagamaan, masjid itu tempat untuk sholat dan berjamaah. Sesuai motto bener meriah, Islami,Harmoni,Maju dan sejahtera, Baldatun Thoyyibatun wa Rabbun Ghafur, Sebut Tgk.Sahlan.
Didalam kegiatan pelatihan ini, Kabid Bina Hukum Dinas Syariat Islam Bener Meriah, Widya Astuti, S.Ag mengatakan bahwa nara sumber yang hadir dalam pelatihan adalah Dinas Syariat Islam, Kemenag beserta ketua Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Aceh.
Sementara untuk Bener Meriah sendiri hadir ketua MPU, Tgk.Abdurahman Lamno, S.Sy, ketua BKPRMI, Tgk. Suhada, S.Pdi, Kabid Dakwah, Alhadi S.Hi, kabid SDM, Yusra Alfata, S.Hi, kasi bidang hukum islam, Syeh Sulaiman, S.Hi dan Mudawali, MA. (Putra Mandala/Ihfa)
Comment