Takengen | Lintasgayo.com – Guru SLB Aceh Tengah, Arlimayani, berhasil mendatangkan anggota DPR RI asal pemilihan Lampung, untuk menjenguk bagaimana keadaan negeri Gayo, Takengon.
Anggota DPR/MPR RI, Fraksi PAN, Alimin, yang datang ke Takengon, menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika). Kegiatan empat pilar kebangsaan itu, diselengarakan di Bale Pendari, Inen Manyak Teri, Takengon, Minggu (8/9/2019).
Kegiatan atas inisiatif, guru SLB ini yang juga sebagai nara sumber lokal. Saat menyampaikan pidatonya, Arlimayani, menjelaskan persoalan persamaan hak dan kewajiban yang merupakan fondasi dari nasionalisme.
Menurutnya, situasi yang tak berkeadilan akan berujung pada kekacauan yang menggerus nasionalisme. Karakter nasionalisme di Indonesia sangatlah unik, berbeda dengan di negara-negara lain . Di negeri pertiwi ini, setiap suku memiliki wilayah, adat dan hukumnya sendiri.
Indonesia adalah peleburan dari beragam nasionalisme dari berbagai suku bangsa dan bahasa. Untuk merawatnya distribusi dari amanat sila kedua dan kelima pancasila harus menjadi prioritas utama. Karena suara sumbang yang berkembang di publik adalah rasa keadilan, contoh aktualnya adalah Papua saat ini.
Terkait profesinya, Arli sapaan akrabnya, menyinggung betapa anak-anak berkebutuhan khusus belum menjadi konsen pemerintah baik fasilitas dan ruang publik yang ramah anak berkebutuhan khusus.
Sementara itu, Alimin Abdullah anggota DPR RI yang berkunjung ke Gayo, menyebutkan, rakyat harus memahami konstitusi yang merupakan turunan dari empat pilar Kebangsaan, sebagai Konsensus sebuah bangsa.
Rakyat dan anggota DPR, bukan suatu yang terpisah. Rakyat dan wakilnya adalah satu kesatuan untuk itu sinergi. Dalam memperjuangkan suara rakyat adalah tugas mulia utama kedewanan.
Menurutnya, kegiatan sosialisasi empat pilar MPR RI mempunyai tujuan antara lain, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, dan Ketetapan MPR.
Serta, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya seluruh penyelenggara pemerintah dan diharapkan agar masyarakat memahami serta menerapkan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam acara sosialisasi empat pilar yang dihadiri juga oleh tokoh masyarakat, kepala sekolah, perwakilan guru dan mahasiswa, Alimin menekankan segala elemen masyarakat dan unsur pemerintahan harus bersatu, satu jiwa mengaplikasikan empat pilar kebangsaan bukan hanya sebagai satu retorika.
“Insya Allah bila dilakukan konsisten, kita semua bisa berguna untuk bangsa. Karena karakter yang teguh, berintegritas adalah modal dasar dari semua hal,” sebut Alimin. (Iqoni RS)