Redelong| lintasgayo.com– Operasi zebra akan dilaksanakan mulai hari ini, sampai dengan 5 November mendatang. Sebelum operasi ini digelar, pihak Lantas Polres Bener Meriah sudah melakukan sosialisasi.
Kegiatan sosialisasi itu memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana tertib berlalu lintas. Apa yang harus dipersiapkan masyarakat demi kenyamanan bersama.
Diantara sejumlah sosialisasi itu, Satuan Lalu lintas Polres Bener Meriah, mengadakan pertemuan dengan supir truk, yang berlangsung di Cafe ABL, Jalan Simpang Tiga – Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam, Bener Meriah, senin 21/10/2019.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi wijaya, S. Ik, melalui Kasat lantas AKP Syabirin.SH.M.Si, Kepada Media ini mengatakan, sosialisasi tertib lalu lintas ini untuk memberitahukan agar para pengemudi khusus truk melengkapi surat surat kendaraan.
Satuan Lalu Lintas Polres Bener Meriah mensosialisasikan kepada para pengemudi truk terkait rencana pelakaanaan Operasi Zebra 2019, yang mulai dilaksanakan hari ini, Rabu 23 Oktober 2019 sampai dengan 05 November 2019.
“Operasi Zebra akan digelar secara serentak dilaksanakan diseluruh Indonesia. Sebelumnya kami juga harus melakukan sosialisasi di beberapa tempat di wilayah hukum Polres Bener Meriah,” sebut Kasat Lantas.
“Tujuan dari sosialisasikan ini agar masyarakat bisa memahami dan mematuhi paraturan dalam berlalu lintas, sasaran yang utama operasi zebra yaitu pemeriksaan SIM, STNK dan pajak kendaraan”
Selain itu, Operasi Zebra juga akan menyasar pelanggaran lain seperti penggunaan helm, melawan arah, pengendara dibawah umur, juga pelanggaran bonceng tiga, mabuk saat berkendara. Operasi Zebra ini sifatnya preventif atau penindakan dengan sasaran kelengkapan surat dan pelanggaran lainnya.
Sebelumnya jugajajaran Satlantas melaksanakan giat seweu sikula kebeberapa sekolah di wilayah hukum polres bener meriah,seperti SMKS Pante Raya, MAN Lampahan, SMPN 2 Permata, Taman Kanak Pante Raya.
Hal yang yang disampaikan oleh pihak lantas terhadap para pelajar dari masing masing sekolah yang di kunjungi sudah dapat memahami aturan dan cepat mengerti tentang aturan berlalu lintas secara baik dan benar, sebut Syabirin.
Menurutnya, dewan guru beserta murid dapat lebih memahami pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas, dengan adanya giat tersebut guru dan murid juga masyarakat pada umumnya dapat lebih memahami secara langsung.
Tau tata cara pembuatan SIM, penanganan laka lantas, penindakan dan peneguran terhadap pelanggar lalu lintas, memperpanjang surat surat kendaraan, disamping itu terjalin nya silahturrahmi yang baik antara polisi pelajar dan para dewan guru dari masing masing sekolah.Tutup Syabirin.(Putra Mandala/LG01).