Ada kebanggaan bagi rakyat Bener Meriah dalam agenda Gayo Alas Montain Internasional – Festival (Gami-Fest). Bukan hanya karena festival itu memperkenalkan Gayo dengan sejumlah potensinya ke dunia luar, namun ada penghargaan yang luar biasa dirasakan rakyat ketika melihat karangan bunga.
Ucapan selamat atas pelaksanaan festival ini datangnya dari orang nomor satu di bumi pertiwi, presiden yang terpilih dan telah dilantik untuk kedua kalinya. Karangan bunga itu terpampang di tempat strategis dan dapat dilihat dengan mudah.
Presiden Jokowi “tidak” melupakan kampung keduanya, yakni Bener Meriah. Di mana di negeri Burni Telong ini Jokowi pernah mengadu nasip sebagai karyawan pabrik perusahaan kertas, dengan bahan baku dasar adalah pinus.
Papan karangan bunga yang tertulis dengan terang “Selamat & sukses Gamifest 2019. B Meriah “Jayalah Indonesia” Presiden Joko Widodo.
Papan bunga itu bukan hanya menjadi kebanggaan masyarakat yang datang menyaksikanya, namun menjadi pemicu semangat panitia dalam melaksanakan kegiatan, agar kegiatan Gamifest itu sukses.
“Alhamdulilah acara Gamifest berlangsung sukses. Terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan agenda ini,” sebut Tgk. Syarkawi, Bupati Bener Meriah.
Kelanjutan festifal Gamifest itu berlangsung sejak Jumat 22/11/2019 sampai dengan Minggu 24/11/2019. Bupati Bener Meriah, Syarkawi secara resmi membuka kegiatan yang melibatkan kabupaten Gayo serumpun ini. Penutupanya pada Minggu 24/11/2019 dilakukan oleh Ny.Diah Erti Idawati, ibu Plt Gubernur Aceh.
Banyak agenda yang digelar dalam kegiatan ini, seperti festival Guel, Panen kopi, karnaval dan gerak jalan, termasuk lounching pengembangan Kampung wisata alam “Eco Village” berbasis perlindungan kawasan hutan, di kampung Damaran Baru Timang Gajah.
Lapangan Umah Pitu Ruang, Bale Atu, Kecamatan Bukit, Bener Meriah yang menjadi saksi sejarah dan tempat panen kopi di kebun milik Yusrika, yang terletak di Desa Tingkem Benyer.
Demikian dengan kegiatan lainya, menjadi perhatian publik. Bener Meriah dengan sejumlah potensinya sudah dikenal oleh public. Baru baru ini wisata air terjun Tansaran Bidin mendapatkan pernghargaan award sebagai juara pertama untuk katagori surga tersembunyi terpopuler di Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2019.
Potensi yang dimiliki negeri lembah Burni Telong ini, masih banyak yang tersembunyi. Banyak yang harus digali dan dikembangkan. Tentunya kemampuan pengambil kebijakan sangat menentukan bagaimana Bener Meriah ke depan.
Negeri Bener Meriah laksana segenggam tanah surga, dimana kaya dengan potensi alam, memiliki tekstur tanah yang subur, serta dikenal dengan budaya yang luhur, santun dan memiliki falsafah yang tinggi.
“Kita akan berupaya mengembangkan beragam potensi yang ada di negeri ini, tentunya dalam membangunya membutuhkan kerjasama semua pihak. Dukungan dari masyarakat sangat kami harapkan,” sebut Syarkawi.
Bener Meriah bukan hanya memiliki keayaan hasil bumi berupa kopi kualitas terbaik dunia. Namun di sana ada sejumlah kekayaan lainya, bukan hanya hasil pertanian, namun ada potensi kekayaan alam dalam bentuk wisata, budaya dan kandungan isi bumi.
Presiden Joko Widodo pernah mengarungi perjalanan hidup di sana, bergelut dengan tanaman pinus untuk menghasilkan kertas. Bahkan Joko Widodo menyebutkan Bener Meriah adalah kampungnya yang kedua.
Saat dilangsungkan Gamifest di sana, ada karangan bunga dari Presiden Joko Widodo. Sebuah penghargaan untuk rakyat di negeri lembah merapi ini, karena memang Joko Widodo pernah mengukir sejarah hidup di sana. ( Mandala Putra/ Red LG)