Redelong| lintasgayo.com – Kisah tragis menimpa Ruhdi alias Rinen warga Reje Guru kecamatan Bukit Bener Meriah menghembuskan napas terakhirnya di lahan yang rencananya ia garap sebagai kebun kopi untuk menyambung hidup keluarganya.
Ruhdi dengan nama lengkap Sahrudin seketika meregang nyawa saat menebang kayu ketika membuka lahan kebun kopi miliknya di perkebunan Bubung Lime, desa Pepantang yang jauh dari tempat tinggalnya di jantung kota Bener Meriah Rabu (11/03/20).
Sadri, salah seorang kerabatnya mengatakan, kejadian nahas tersebut terjadi saat Ruhdi bersama temannya Junaidi membersihkan lahan tersebut untuk ditanami kopi, kepada tanaman ini sebagian besar masyarakat Gayo menggantungkan hidupnya.
Karena lokasi lahan yang ia garap agak miring dan terjal yang berada diatas bukit, Sahrudin tiba-tiba terpeleset jatuh dan dengan seketika tubuhnya tertimpa pohon yang baru saja ia tebang.
Warga dan pihak keluarga korban dibantu anggota TNI, Polisi, SAR, PSC 119, dan Relawan RAPI 0121 wilayah Bener Meriah berhasil mengevakuasi Jenazah almarhum dari lokasi kejadian dan tiba di rumah duka pukul 21.30 malam.
Almarhum meninggalkan seorang Istri, 2 anak laki laki dan satu orang anak perempuan, alhamarhum Sahrudin dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) kampung Reje Guru. (Putra Mandala)