Takengen | Lintas Gayo : Tari Saman ditampilkan dihadapan Ketua Umum Pusat Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh yang hadir di Takengon, Sabtu (25/6).
Aksi tarian yang sudah sangat dikenal itu mendapat respon warga yang antusias menyaksikan geliat semangat tarian asal Gayo tersebut.
Pertunjukan tambah semarak setelah sejumlah kader pengurus dan simpatisan Nasdem tanpa dikomandoi turun mendekati penari dengan merogoh kantong mereka masing-masing menarik lembar uang untuk disawerkan.
Tak mau ketinggalan asksi sawer, Surya Paloh ikut turun menghampiri para penari. Juga secara suka rela menebar lembar saweranya dihadapan satu persatu penari saman yang tengah melakoni aksinya.
Jutaan rupiah pun membanjiri lantai tari dari penari saman yang sengaja ditampilkan untuk memeriahkan acara pelantikan empat pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem dari wilayah pegunungan tengah Aceh yaitu Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara yang acaranya dipusatkan di Takengon.
Saweran seperti itu diakui salah seorang penari Saman Radian merupakan hal yang biasa terjadi jika mereka diundang untuk tampil.
Rempeles Mude
Adalah Saman asal Gayo Lues binaan sanggar Rempeles Mude yang tampil pada acara tersebut, merupakan sebuah kelompok tari yang baru berdiri setahun terakhir. Pelatih Saman dari sanggar tersebut Syamsudin Usman mengaku penampilan mereka hari itu adalah kali kedua penampilan mereka yang dianggap berkesan setelah sebelumnya kelompok tari dari sanggar binaannya yang masih berusia muda itu diakuinya pernah tampil pada acara pertemuan Walikota se-Indonesia di Banda Aceh pada bulan Mei lalu.
Lebih lanjut dikatakan Syamsudin yang senada seperti diungkapkan Radian bahwa aksi saweran sudah menjadi hal biasa pada setiap penampilan mereka, diakuinya penampilan mereka kali itu dihadapan pengurus dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mendapati nilai saweran yang tak kurang dari lima juta rupiah.
Sanggar Rempeles Mude tambah Syamsudin, Tidak mematok tarif pada setiap permintaan untuk penampilan mereka. Hanya pemberian sepantasnya yang mereka terima dari setiap permintaan yang datang. Sanggar tersebut beranggotakan 15 orang penari saman yang ke semuanya laki-laki.
Tari saman kerap ditampilkan pada acara-acara penting, Surya Paloh yang berbicara usai pertunjukan saman, mengaku sangat terpukau oleh gerak heroik tari yang dijuluki tarian “Seribu Tangan” tersebut. (mhd)