Banda Aceh | Lintasgayo.com -Konfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang ke-19 di Aceh, berinisial Muk (51), warga Kabupaten Aceh Tamiang, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Zubir Mahmud (RSUZM), Aceh Timur, Minggu (07/06/2020), sekira pukul 09.30 WIB, untuk percepatan penyembuhannya.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani, menjawab awak media di Banda Aceh, Senin (08/06/2020).
Berdasarkan informasi dari Juru Bicara Pemkab Aceh Tamiang, Agusliayana Devita, selama ini Muk diisolasi rumah, dan dirujuk ke RSUZM agar penanganannya lebih intensif.
“Alasan MUK dirujuk ke RSUZM untuk lebih mudah perawatan dan percepatan penyembuhannya,” ujar SAG, sesuai informasi yang diterima dari Aceh Tamiang.
SAG menjelaskan, sejak awal MUK tidak sakit berat dan yang perlu bantuan peralatan medis di rumah sakit. Karena itu ia dirawat di rumahnya sesuai Pedoman Penanganan Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat Covid-19 di Indonesia. Pada saat di rujuk ke RSUZM pun kondisi umumnya sangat baik, sambung Jubir Covid yang akrab dipanggil SAG itu.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, MUK memiliki riwayat perjalanan ke Medan, Sumatera Utara. Ia mengetahui positif Covid-19 usai berobat ke IGD RSUD Aceh Tamiang. Saat itu MUK memiliki gejala demam tinggi dan gejala batuk-batuk, pada tanggal 18 Mei 2020. Karena ada riwayat ke daerah penularan virus corona, ia pun dirapid.
Hasil rapid test yang dilakukan RSUD Aceh Tamiang itu menunjukkan reaktif virus. Karena itu dilanjutkan dengan pengambilan swab cairan tenggorokan dan hidungnya, kemudian dikirim ke Laboratorium RT-PCR Balai Litbangkes Aceh, Lambaro, Aceh Besar, ujar SAG.
Hasilnya, MUK terkonfirmasi positif Covid-19, sesuai laporan Kepala Balai Litbangkes Aceh, Dr Fahmi Icwansyah, S.Kp, MPH, kepada Kepala Penanggulangan Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Aceh, dr Hanief, pada 21 Mei 2020.
“MUK sudah18 hari berobat, namun hasil uji swab terakhir masih saja positif. Semoga perawatannya yang intensif di RSUZM bisa segera sehat,” imbuh SAG.
Covid-19 Aceh.
Sementara ini, SAG merilis prevalensi kasus Covid-19 di Aceh, berdasarkan laporan Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota, per tanggal 08 Juni 2020, pukul 15.00 WIB.
SAG itu memaparkan, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh hari ini sebanyak 2.169 orang. Ada penambahan ODP baru sebanyak 7 orang dibandingkan data kumulatif kemarin, yang jumlahnya sebanyak 2.162 orang.
“ODP yang masih dalam pemantauan Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota sebanyak 140 orang. Sedangkan sebanyak 2.029 orang lainnya sudah selesai menjalani proses isolasi secara mandiri,” jelas SAG.
Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), lanjutnya, sebanyak 113 orang. PDP yang masih dirawat saat di rumah sakit rujukan Covid-19 kabupaten/kota saat ini sebanyak 4 orang. PDP yang sudah sembuh sebanyak 108 orang. PDP yang Meninggalkan di Aceh hanya 1 orang, dan meninggal pada 26 Maret 2020.
Sedangkan jumlah orang yang Positif Covid-19 hingga saat ini mencapai 20 orang. Pasien positif Covid yang masih dirawat tinggal 1 orang, yakni Muk, warga Aceh Tamiang, dirawat di RSUZM Aceh Timur. Pasien Covid-19 yang sembuh di Aceh mencapai 18 orang, dan 1 orang meninggal dunia.
“Pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Aceh tercatat 1 orang. Itu pun kasus lama, yang terjadi pada 23 Maret 2020,”pungkas SAG[*]