Takengon | Lintasgayo.com -Camat Kebayakan Nashrin, memberikan apresiasinya kepada Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) Lisik di Timangan Gading , Kamis (9/7/20).
Apresiasi diberikan Camat setelah melihat langsung kegiatan ekonomi Desa tersebut yang mengelola Dorsmer dan Kafe.
Menurut Nashrin, membangun Kampung dengan mengelola potensi ekonomi yang ada diperlukan kesungguhan serta ketahanan. ‘Merintis usaha ekonomi di Desa diperlukan perjuangan yang keras dan daya tahan “ ucap Nashrin dihadapan beberapa karyawan BUMK Lisik.
Nashrin sengaja mengunjungi BUMK Timangan Gading untuk melihat langsung geliat ekonomi yang digeluti para pemuda pengangguran setempat sambil memberi motivasi.
Di tempat yang sama, ketua BUMK Lisik Zulbakri, menjelaskan BUMK Lisik yang masih seumur jagung tersebut mengelola beberapa mata kegiatan ekonomi. Seperti mengolah kopi arabika gayo hingga siap saji. Peternakan Lebah madu. Dorsmer untuk karpet, selimut, serta kenderaan roda dua dan empat.
Ditambah sejumlah jasa lainnya yang sangat berpotensi secara ekonomi dan menghasilkan keuntungan . Kedepan, Zulbakri berencana melakukan pelatihan roasting , barista serta mulai membeli padi petani di Kebayakan untuk diolah dan dijual kembali.
“Beras Kebayakan dulu, sangat terkenal dan disukai. Namun seiring waktu mulai ditinggalkan dan lahannya menyempit karena jumlah penduduk yang terus berkembang”, jelas Zulbakri.
Camat Kebayakan , selain mengapresiasi kegiatan BUMK di wilayah kerjanya. Juga mempromosikan produk kopi olahan BUMK Lisik, dalam rapat resmi dengan para kepala Desa (Reje) dalam wilayah Kecamatan Kebayakan.
Di tempat terpisah, Reje Kampung Timangan Gading , Alamsyah Mude Reje, mengatakan akan terus mendukung kegiatan pembangunan ekonomi di Kampung Timangan Gading melalui BUMK Lisik dengan mengucurkan dana secara bertahap setiap tahunnya.
“Berdirinya BUMK Lisik, telah menunjukkan potensi ekonomi yang berkembang dan dapat menyerap tenaga kerja . Khususnya pemuda Timangan Gading yang menganggur”, jelas Reje. (LG04)