by

Masyarakat Isaq Resah, Limbah Pabrik PT Jaya Media Internusa Cemari Lingkungan

Takengen | Lintasgayo.com – Masyarakat Isaq, Kecamatan Linge, akhir-akhir ini dibuat resah akibat pencemaran udara dan lingkungan yang berasal dari aktifitas pengolahan getah oleh pabrik PT Jaya Media Internusa.

Cerobong pabrik mengeluarkan kepulan asap hitam, selain mengganggu pernapasan juga menyebarkan debu hitam yang jatuh ke pemukiman warga membuat atap, lantai dan bagian rumah lainnya hitam dan berdebu.

Tidak hanya itu saja, limbah pabrik juga tampak terlihat di saluran air rumah penduduk yang muaranya langsung ke sungai. Dikhawatirkan limbah cair ini dapat menyebabkan berbagi masalah.

Sungguh memprihatinkan, akibat asap yang dikeluarkan Pabrik PT. Jaya Media Internusah, sejumlah warga mengalami gangguan penapasan, terutama anak-anak.

“Gimana nggak sengsara kami bang, selam 6 hari ini, pabrik itu mengeluarkan  asap tebal berwarna hitam. Udara dan lingkungan menjadi tercemar dibuatnya,” kata wanita paruh baya yang tidak ingin disebutkan namanya, Sabtu (18/7/2020).

Hal serupa juga disampaikan Baiksyah (29), bahwa keberadaan pabrik milik PT Jaya Media Internusah tersebut sudah sangat meresahkan warga sekitar.

Menurutnya, asap yang keluar dari cerobong pembuangan sisa pembakaran pabrik itu berdampak buruk dan menyengsarakan warga Isaq. PT Jaya Media Internusah harus bertanggung jawab dalam hal ini.

“Banyak warga di sini menjadi tidak sehat. Selain itu juga hampir semua lantai rumah warga yang ada di ibu kota kecamatan linge ini menjadi hitam. Warga sekitar kalau jemur pakaian diluar pakaiannya pada hitam-hitam” ungkapnya.

“pabrik getah baru beroperasi. Besar kemungkinan pabrik itu menggunakan batu bara dan bukan minyak solar. Jadi pantas kita menduga pabrik itu tidak memiliki Akibat Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), ” jelas
Baiksyah.

Sementara itu, akibat keresahaan warga terhadap limbah dan asap, warga segel pabrik pengolah getah PT. Jaya Media Internusah. (Irwan Yoga/FG)

Comments

comments