Banda Aceh | Lintasgayo.com – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin, SE, MSi, Ak, menyerahkan hadiah kepada pemenang #AcehTourismGiveAway, Senin 20 Juli 2020.
Lomba ini dibuka sejak 5 – 10 Juli 2020 dan mendapatkan 15 Marchendise Exclusive “the light of aceh” bagi pemenang undian.
Jamaluddin mengatakan, lomba ini untuk memotivasi masyarakat agar mau membantu mempromosikan destinasi wisata yang ada di Aceh melalui media sosial instagram.
“Apa yang kita lakukan ini merupakan salah satu strategi untuk memajukan destinasi wisata yang ada di Aceh dengan menggunakan media sosial,” ujarnya lagi.
Kasie Strategi Komunikasi dan Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Akmal Fajar SSTP, M.Si mengatakan, pada tahap pertama ini, 15 pemenang lomba mendapatkan Merchandise Exclusive dari Disbudpar Aceh atau @acehtourism.trave.
Untuk tahap pertama, kelima belas akun instagram sebagai berikut:
@ahmadin_damani, @jliaa_arma, @safinatunnajah_sn24, @lambakk, @amool.mhd, @misbah_azman, @rusdiahady, @agung_berutu, @ssarahabbass, @hidyat_03, @alam_link, @farahzkrh, @ponjria, @khairil.akasim, @im_salimlim.
Akmal menjelaskan, bagi pemenang lomba dari luar Banda Aceh akan dikirim paket hadiah ke alamat masing-masing. Sedangkan bagi yang tinggal di Banda Aceh dapat mengambil langsung di kantor Disbudpar Aceh.
“Tadi kita sudah serahkan secara simbolis untuk dua pemenang dari Banda Aceh,” kata Akmal.
Khairul, pemilik akun @khairil.akasim, mengatakan, dengan adanya lomba ini ia mengetahui banyak hal tentang destinasi wisata yang yang belum dikunjungi dan ingin sekali untuk dikunjungi.
“Kita jadi tahu dan termotivasi nantinya saat sudah normal dari Covid-19, kita bisa menjadikan destinasi itu sebagai pilihan ke depan,” katanya.
Siti Sarah, pemilik akun @ssarahabbass mengatakan, selama Covid ini banyak waktu di rumah, jadi bagi anak remaja pasti bosan, karena ada lomba give away ini, maka bisa membantu dirinya untuk menjelajahi destinasi yang ada di Aceh.
“Semoga pariwisata Aceh di era new normal ini semakin berkembang, semakin maju dan tidak pasif karena covid, apalagi anak muda selalu membantu mengembangkan pariwisata Aceh,” ujarnya. (PR/FG)