Banda Aceh| Lintasgayo.com – Hubungan Jamin Idham selaku Bupati Nagan Raya dengan Chalidin Oesman selaku Wakil Bupati sudah kian renggang. Hal ini menyebabkan berbagai spekulasi berkembang di Nagan Raya.
Ada masyarakat menganggap keduanya sedang bersandiwara, ada yang menganggap Chalidin lari dari tanggung jawab terhadap orang-orang yang telah membantu pasangan Jadin di saat Pilkada 2017 lalu.
Menanggapi hal tersebut, Chalidin yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Nagan Raya telah melaporkan kepada DPD PDI Perjuangan Aceh untuk menjadi bahan evaluasi dan solusi.
“Saya sudah menyampaikan perkembangan terkini di Nagan Raya, biar menjadi masukan kepada DPD dan DPP PDI Perjuangan dan juga masyarakat Nagan Raya,” Ungkap Chalidin, Rabu (12/8).
DPD PDI Perjuangan Aceh melalui Sekretaris Yunia Shofiasti menyatakan sudah menerima laporan dari saudara Chalidin terkait dengan dinamika pemerintah di Nagan Raya.
“ini akan kami jadikan masukan penting dan akan dibahas oleh DPD bersama DPP PDIP, terkait kebijakan yang akan diambil sebagai solusi,” ungkap Shofi.
Shofi menilai adanya ketimpangan dalam pembagian porsi kerja antara bupati dan wakil
bupati.
“yang mana ini berada diluar kesepakatan yang ada pada saat Pilkada. Hal ini penting untuk saya sampaikan, agar publik mengetahui dan menilai lebih objektif,” kata Shofi.
Sekretaris PDI Perjuangan Aceh ini berharap dinamika yang terjadi di Nagan Raya itu bisa diselesaikan dengan bijak.
“Kita semua ingin kendala terkait hubungan kerja ini dapat diselesaikan dengan baik dan tidak jadi preseden negatif di mata masyarakat, agar semua stake holder dapat fokus bekerja membangun Nagan Raya,” pungkas Shofi. (Ihfa/ Red)