Pasien Positif Covid-19 Aceh Tengah Meninggal Dunia di RSUDZA Banda Aceh

Takengon | Lintasgayo.com  – Pasien positif Covid-19 asal Kabupaten Aceh Tengah dilaporkan meninggal duniapada Kamis, (13/8/2020) di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Pasien berjenis kelamin perempuan berinisial R (51) ini dinyatakan positif Covid-19 setelah sampel swabnya diperiksa di laboratorium Balitbangkkes Aceh sekitar dua minggu yang lalu. Sejak dinyatakan positif Covid-19 yang bersangkutan dirawat di RSUDZA Banda Aceh.

Informasi tentang meninggalnya pasien positif Covid-19 ini diterima Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Tengah, dr. Yunasri, M Kes dari Dinas Kesehatan Aceh, Kamis (13/8/2020) sore.

“Benar, kami sudah mendapatkan informasi resmi dari Dinas Kesehatan Aceh, seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang berasal dari kabupaten Aceh Tengah meninggal dunia hari ini di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh,” ungkap Yunasri.

Meskipun yang bersangkutan meninggal dalam kondisi terpapar covid-19, namun menurut penjelasan Yunasri, pasien tersebut juga mengidap penyakit komplikasi.

“Dari penjelasan yang kami terima dari provinsi, selain dinyatakan positif Covid-19, yang bersangkutan juga sudah lama mengidap berbagai penyakit, bahkan sudah komplikasi dan sering berobat ke RSUDZA,” terangnya.

Yunasri juga menyampaikan bahwa meninggalnya pasien terkonfirmasi Covid-19 ini merupakan kasus kematian pertama di Aceh Tengah. Untuk itu pihaknya segera menyiapkan proses pemakaman dengan protokol Covid-19, karena jenazah sudah dalam perjalanan dari Banda Aceh menuju Takengon menggunakan ambulans PSC 119.

“Ini merupakan kasus kematian pertama akibat covid di daerah ini, untuk itu kami segera menyiapkan protokol pemakaman, karena berdasarkan informasi yang kami terima, jenazah sudah diberangkatkan dari Banda Aceh menuju Takengon,” tambahnya.

Sebenarnya Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah sudah menyiapkan tempat pemakaman bagi pasien Covid-19 yang meninggal dunia di pemakaman umum Uning Kirip, kecamatan Bebesen. Namun atas permintaan keluarga Almarhumah dan persetujuan warga, jenazah terkonfirmasi Covid-19 ini akhirnya disepakati akan dimakamkan di kampung asalnya, yaitu kampung Kelupak Mata, kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah.

Yunasri menyebutkan bahwa persiapan pemakaman sudah dilakukan oleh petugas dari gugus tugas dibantu oleh masyarakat setempat.

“Alhamdulillah tidak ada penolakan dari warga, bahkan warga ikut membantu menyiapkan tempat pemakaman sampai menggali lubang kuburan. Menjelang Magrib tadi pembuatan lubang kuburan sudah selesai, tinggal menunggu kedatangan jenazah. Namun untuk proses pemakaman dengan protokol Covid-19 hanya dilakukan oleh petugas dengan APD lengkap,” jelas Yunasri.

Menurut perkiraan, sekitar jam 22.00 malam ini, jenazah akan tiba di lokasi dan akan langsung dilakukan proses pemakaman oleh petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan setempat yang sudah dilatih untuk manangani pemakaman jenazah korban Covid-19. (Irwan Yoga/FG).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.