Blang Mancung | Lintas Gayo : Para kandidat yang ikut Pilkada di Aceh wajib memberi contoh teladan, tidak boleh ribut dan bertengkar. Hindari kampanye bohong, tidak boleh politik uang (money politic), dan bebaskan Pemilu (Pilkada) dari pembajakan demokrasi serta penyakit demokrasi.
Hal ini disampaikan Wagub Aceh, H. Muhammad Nazar, Selasa (5/7) malam di Lapangan Sepakbola Blang Mancung Aceh Tengah saat membuka pertandingan didong jalu antara klub Sidang Temas versus klub Laut Tawar Jaya. Menurutnya, pembajakan demokrasi ditunjukkan oleh adanya unsur pemaksaan, tekanan, dan berbagai hal yang tergolong dalam penyakit demokrasi.
Oleh karena itu, tambahnya, hilangkan segala bentuk dendam karena dalam Islam hanya boleh marahan paling lama 3 hari. Setelah itu, kita harus damai, harus rukun kembali. Jangan sampai ada dendam dunia akhirat, itu tidak baik. “Dendam bisa menghambat pembangunan,” tegasnya.
Alumni IAIN Ar Raniry Banda Aceh ini juga mengungkapkan bahwa potensi alam dan kesuburan tanah yang dimiliki Aceh Tengah sangat luar biasa. Makanya, beberapa program pembangunan diarahkan ke wilayah tengah dimaksudkan untuk mendukung posisi daerah ini sebagai penyangga ekonomi kabupaten/kota yang ada disekitarnya. “Di Aceh Tengah, orang dilarang miskin karena tanahnya subur,” kelakar Nazar. (***)
Mantap pak wagub, ke depan pemimpin kita harus yang berorientasi ke pada Nilai-nilai ISlam.