Bupati Sarkawi: Covid-19 Bukan Konspirasi Tapi Nyata

Redelong | Linntasgayo.com – Rumah sakit Umum Daerah Munyang Kute harus menjadi RSUD kebanggan masyarakat Bener Meriah, oleh karena itu terus berbenah, perbaiki fasilitas sarana dan prasarananya, tahun 2021 RSUD Munyang Kute harus lebih mantap lagi.

Hal itu ditegaskan oleh Bupati Bener Meriah pada saat meresmikan Gedung Ruang Isolasi Tekanan Rendah (RITN) pemakaian Ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUD Munyang Kute Redelong untuk pasien terpapar Covid-19, di komplek RSUD Kute Kering. Rabu 30/09/2020.

Lebih Lanjut Bupati mengatakan, Alhamdulillah pada hari ini kita melihat bersama-sama sebuah bangunan didepan kita RITN dimana peletakan batu pertamanya dilakukan beberapa bulan yang lalu, Alhamdulillah sudah berjalan dengan baik dan pada hari ini akan kita resmikan pemakaiannya.

“Kita perhatikan perkembangn terkini baik secara nasional, provinsi dan kabupaten kecendrungan Covid-19 masih menunjukan tren yang meningkat,” sebutnya.

Lebih lanjut Bupati mengutarakan, tentu kita semua sangat prihatin dengan kondisi ini dan kita semua terus mengevaliuasi de to day, hari demi hari perkembangan didaerah, agar penularan Covid itu jangan sampai diluar kendali untuk menannganinya.

“Maka oleh karena itu seluruh jajaran tim satgas sikapi terus kondisi-kondisi terkini di Bener Meriah,” pinta Sarkawi.

“Kita semuanya berharap agar ini bisa selesai secepatnya, tapi selesainya Covid itu sangat berpengaruh terhadap prilaku kita sendiri, prilaku semua kalangan dan prilaku semua kelompok ini harus menyesuaikan,” tegas Bupati.

Kemudian masih ada sebagian kecil masyarakat yang menganggap Covid ini sebagai konspirasi, ini bukan konspirasi ini nyata dan harus dihadapi secara bersama-sama, dan MPU akan mengambil langka-langka melalui mimbar Jum’at untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.

“Yang saya khwatirkan kata Bupati, pertama masyarakat sudah bosan, kedua tenaga medis kita sudah capek dan ketiga anggaran kita sudah mulai berat. Ketika semua itu terjadi maka perkembangan Covid-19 ini akan semakin berat,” kata Sarkawi.

“Kita sudah koordinasi dengan Kapolres, tidak ada pesta-pestaan pernikahan yang menghadirkan hiburan-hiburan dalam kondisi seperti sekarang ini. Stop, begitu juga kegiatan-kegiatan lainnya, yang bisa kita redam kita redam, pernikahannya silahkan,” tegas Sarkawi.

“Petugas kesehatan kita harus tetap semangat, yang penting kita pahami ini adalah tugas kemanusiaan, tugas bersama, semuanya harus bekerja, bergerak untuk menngendalikan penyebaran Covid-19 ini di Kabupaten Bener Meriah,” harap Bupati.

Lebih lanjut lagi hari ini RSUD Munyang Kute telah mempunyai RITN, untuk merawat orang-orang yang terkontaminasi Covid-19, nanti setelah ini selesai, ruangan ini juga akan kita fungsikan untuk penyakit menular lainnya.

“Rumah sakit Umum Daerah Munyang Kute harus menjadi RSUD kebanggan masyarakat Bener Meriah, oleh karena terus berbenah, perbaiki fasilitas saran dan prasarananya, tahun 2021 RSUD Munyang Kute harus manarik,” Pungkas Bupati.

Hadir dalam acara tersebut Plh. Sekda Abdul Muis, Asisten I Drs. Mukhlis, Direktu Rumah Sakit Umum Daerah Munyang Kute Redelong dr. Sritabahhati, Dandim 0119/BM Letkol Inf. Valyan Tatyunis, Wakil Ketua I DPRK Tgk. Husnul Ilmi, Pasi Intel Kajari Puji Rahmdian,Pasi Intel Polres, Ketua MPU Tgk. Almuzani, para Kepala SKPK, Kabag Humas dan Protokol Setdakab Bener Meriah Hasyimi.(Putra Mandala/FG)

Comments are closed.