by

9 Nopember Seluruh Sekolah Di Aceh Tengah Mulai Dibuka

Kepala Dinas Pendidikan Drs.Uswatuddin, M.AP
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah Drs.Uswatuddin, M.AP

Takengon | Lintasgayo.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tengah berencana akan membuka kembali sekolah mulai dari Tingakatan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta Seekolah Menengah Umum (SMU) dalam pekan kedua bulan November 2020 ini.

Dari hasil rapat terbatas kepala dinas pendidikan dan kebudayaan  bersama Bupati Aceh Tengah, Kadis Pendidikan dan kebudayaan Drs.Uswatuddin, M.AP rencana pembukaan sekolah setelah beberapa bulan diliburkan akibat wabah covid-19 menyerang wilayah penghasilan kopi arabika gayo itu.

“Kita sudah pertimbangkan pembukaan sekolah tentu dengan prokes ketat. Artinya sekolah harus menyediakan sarana mencuci tangan serta peralatan prokes lainya. Apalagi saat ini dan mudah-mudahan kita berdoa kasus covid terus menurun di daerah dan nasional,” kata Uswatuddin kepada Lintasgayo.com, Selasa 3/11/2020.

Sejak beberapa bulan terakhir, dampak ancaman virus Covid-19 telah menyebabkan proses belajar mengajar dihentikan sementara di Kabupaten  penghasil kopi Arabika gayo Aceh Tengah. Namun, dalam waktu dekat kemungkinan sekolah-sekolah yang ada di kabupaten Aceh Tengah akan dibuka kembali di daerah penghasil  kopi arabika gayo ini.

Hal tersebut disampaikan kadis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tengah Aceh Tengah, Drs. Uswatuddin,M.AP menjawab Lintasgayo.com, Selasa (3/11/2020) di Takengen.

“Tadi pagi hari kami  rapat  mengikuti rapat terbatas dengan bupati Aceh Tengah. Salah satu wacana dibahas tentang akan dibukanya kembali sekolah-sekolah untuk normalnya proses ngajar mengajar,” kataDrs. Uswatuddin,M.AP    .

Menurutnya, berdasarkan pembahasan dalam rapat terbatas, aktifitas sekolah akan kembali dimulai pada 9 November mendatang. Pun begitu rencana tersebut, baru bisa dilaksanakan setelah melalui evaluasi mendalam.

“Masih perlu dilakukan kajian-kajian sebelum sekolah kembali dibuka. Tentunya, selama sepekan ke depan akan terus dilakukan evaluasi layak atau tidaknya dimulainya proses belajar mengajar di sekolah. Pertimbangannya nanti mengacu kepada berkurang atau bertambahnya angka kasus Covid di daerah kita ini,” sebut Drs. Uswatuddin,M.AP. (Kayu Kul/FG)

Comments

comments