Takengon | Lintasgayo.com – Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) adalah penanganan anak usia dini secara utuh dan menyeluruh, mencakup layanan gizi, kesehatan, pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan, yang dilakukan secara terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan di tingkat masyarakat, pemerintah daerah kabupaten/kota, provinsi, dan pusat.
Hal tersebut disampaikan oleh Bunda PAUD Aceh, Dyah Erti Idawati, saat membuka rapat koordinasi serta mensosialisasikan peran Bunda Paud dalam menggerakkan Paud berkualitas dengan layanan holistik integratif yang sinergis di kabupaten Aceh Tengah, bertempat di Pendopo Bupati Aceh tengah, Senin malam, (7/12/2020).
Menurutnya, untuk mewujudkan PAUD HI tersebut tidaklah mudah, sehingga dalam menghadapi tantangan yang ada, kata Dyah, seluruh kegiatan Bunda PAUD HI harus disinergikan agar dapat bergerak bersama dan seirama dalam menjalankan dan mewujudkan program tersebut.
“Bahwa program ini harus dilakukan secara terpadu dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, Sinergi dengan koordinasi berkelanjutan, mencakup semua cakupan pelayanan anak usia dini,agar semua PAUD dapat menjadi PAUD HI,” kata Dyah.
Bunda Paud Aceh berharap, seluruh pelayanan pengembangan anak usia dini dapat dilaksanakan secara holistik dan terintegrasi, didukung dengan adanya Peraturan Bupati (Perbup) dan keberadaan gugus tugas PAUD HI, Sehingga tercapai percepatan terwujudnya anak yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia sejak usia dini.
“Tentu kolaborasi menjadi kata kunci untuk mewujudkan fungsi dan tujuan PAUD HI tersebut, selain adanya peran aktif pokja PAUD sendiri dan sinergi semua pihak menjadi kunci penting utama mempercepat realisasi program PAUD HI ini” ujarnya lagi.
Senada dengan itu, Bunda PAUD Kabupaten Aceh Tengah, Puan Ratna, menyampaikan Salah satu pemangku kepentingan yang dipandang memiliki peran strategis dan utama untuk mengolaborasikannya dan menciptakan layanan PAUD HI di Kabupaten Aceh Tengah yang berkualitas holistik integratif adalah keberadaan Bunda PAUD Kabupaten sendiri.
“Hal tersebutlah yang melatarbelakangi dilaksanakannya Rapat Koordinasi Sosialisasi Pokja Bunda PAUD ini, sehingga dapat memanfaatkan kesempatan ini secara optimal untuk wadah diskusi dan kolaborasi dalam merumuskan kebijakan pengembangan anak usia dini yang sesuai dengan kondisi yang optimal pada pelaksanaan program PAUD HI di Kabupaten Aceh Tengah,” paparnya antusias.
Puan Ratna juga berharap, dengan adanya rapat koordinasi dan sosialisasi yang turut dihadiri langsung oleh Bunda PAUD Aceh ini dapat memberikan pencerahan mengenai arah kebijakan PAUD HI yang berkualitas untuk Kabupaten Aceh Tengah pada tahun mendatang. Sehingga, akan terbentuk persepsi, arah, dan tujuan yang sama dalam mengimplementasikan pengembangan anak usia dini yang holistik dan integratif, khususnya di Kabupaten Aceh Tengah.
“Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan rapat kerja kali ini, dimana bisa langsung berkoordinasi dengan stakeholder terkait yang pada akhirnya bertujuan mempercepat terealisasinya PAUD HI di Aceh Tengah tahun 2021 mendatang,” ungkapnya.
“Semoga segala niat baik dan upaya kita senantiasa berada dalam petunjuk, bimbingan, ridha, dan perlindungan Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa,” tutupnya.
Acara rapat koordinasi dan sosialisasi PAUD HI yang dilaksanakan dalam suasana santai dan hangat ini turut dihadiri sejumlah kepala OPD terkait, Diantaranya Kadis KBP3A Aceh Tengah, Kadis Dukcapil, Kadis PMK, Dinas pendidikan, Dinas kesehatan, Anggota Pokja PAUD, dan Organisasi lintas sektor terkait lainnya. (PR)
Comments are closed.