Redelong | Lintasgayo.com – Beternak lebah madu merupakan salah satu usaha yang menjanjikan. Di Dataran tinggi Gayo sendiri sudah sejak beberapa tahun lalu pembudidayaan lebah madu mulai dilakukan.
” lebah sebenarnya tidak berbahaya, mereka tidak akan menyengat manusia bila tidak merasa terancam atau jika diperlakukan dengan cara khusus”. Ucap pria bernama lengkap Muhammad Darussalam, saat Lintasgayo.com mengunjungi peternakan lebah madu miliknya di Desa Tingkem Bersatu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Minggu ( 28/03).
Terhitung, sudah sejak tahun 2017 lalu Muhammad Darassalam memulai usaha peternakan lebahnya. Bermodalkan beberapa gelodok dan pengetahuan tentang lebah yang didapatkannya secara otodidak.
Hingga saat ini, usaha peternakan lebah madunya semakin berkembang, dari dulunya hanya mengembangkan lebah jenis lokal ( Apis Carena ), kini sudah ada dua jenis yang diternakkkan, lebah lokal dan jenis lebah impor ( Apis Melifera ).Menurutnya, lebah jenis ini lebih jinak dan lebih produktif menghasilkan madu.
Perbulannya peternakan lebah madu Muhammad Darussalam bisa menghasilkan puluhan liter madu yang dijualnya secara online ke beberapa daerah di Aceh.
Keputusannya meninggalkan bangku kuliah beberapa tahun lalu tidak menyisakan penyesalan, melihat prospek dan kesuksesan yang diraihnya dari beternak lebah madu.
” Alhamdulillah, penghasilan saya dari beternak lebah tidak kalah dengan penghasilan Pegawai Negeri Sipil, cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari”, terangnya.
Saat ini, lokasi ternak lebah miliknya berada di tiga lokasi, yaitu di Desa Panji, Bathin Wih Pongas, dan Tingkem Bersatu, yang awalnya hanya ada satu lokasi saja di Desa Tingkem Bersatu. Lokasi terakhir pernah dikunjungi oleh Azhari, SE, M.si, Kepala dinas DPMG Aceh, Kapolda Aceh Alm. Irjen Chairul Rasyid, Syekh Ghazi Al Yamani, pakar serangga Universitas Syiah Kuala dan lain – lain.
Menurutnya, selain menghasilkan madu, lebah – lebah sangat berguna meningkatkan produksi buah kopi di kebun. Lebah – lebah membantu penyerbukan bunga kopi, sehingga persentase keberhasilan bunga kopi menjadi buah lebih tinggi.
” Banyak manfaat lebah, selain madu dan terapi, lebah juga mampu meningkatkan produksi buah kopi lewat perannya dalam proses penyerbukan. Hal tersebut bisa menjadi pertimbangan para petani kopi di Gayo untuk ikut membudidayakan lebah,” tutupnya (Toni)
Comments are closed.