Redelong|Lintasgayo.com – Pelaksana Tugas Bupati Bener Meriah Dailami menghadiri kegiatan interview langsung dan zoom meeting pra-evaluasi penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan Tim Asistensi dan Fasilitaror Kedeputian Birokrasi Informasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian Menpan-RB secara virtual di Oproom Setdakab Bener Meriah. Rabu (27-10-2021)
Dalam kesempatan tersebut Plt. Bupati Bener Meriah juga menyampaikan sejumlah kendala yang mungkin selama ini dihadapi di kabupaten, sehingga mengakibatkan terkendalannya kinerja di wilayahnya itu, salah satunya terkait jaringan internet.
Untuk itu terang Dailami, Bener Meriah telah melakukan kerjasama dengan ikon plus anak dari perusahaan PLN.
“Kenapa kami lakukan hal tersebut, karena wilayah Kabupaten Bener Meriah masih menggunakan jaringan Telkomsel. Kendalanya ketika menginput, jaringan terkadang lambat atau biasa kita sebut lelet,”. Ucapnya
“Kita berharap atas kerjasama yang dilakukan dengan pihak ikon plus di Tahun 2022 kendala yang kami hadapi sudah teratasi serta lebih dapat menunjang kinerja aparatur kami di Bener Meriah,”Tambahnya
Selain itu, Plt. Bupati Bener Meriah juga menyampaikan, selama ini masih banyak penempatan pejabat eselon di Pemerintahan tidak sesuai dengan Tupoksi, ini juga katanya menjadi salah satu kendala yang dihadapi untuk peningkatan kinerja aparatur. Dalam waktu dekat dirinya akan melakukan pembenahan terkait hal tersebut sehingga peningkatan kinerja di Kabupaten Bener Meriah semakin baik.
“Dalam kesempatan yang baik ini, kami berharap kepada pak Firmansyah selaku Tim Asistensi dan Fasilitator dari Kemenpan-RB dapat memberikan bimbingan dan masukan agar kedepannya Bener Meriah menuju kearah yang lebih baik,”tutup Plt. Bupati Dailami.
Sementara itu Tim Asistensi dan Fasilitator dari Kemenpan-RB Firmansyah mengatakan, saat ini Kabupaten Bener Meriah sedang dievaluasi menjadi salah satu perioritas untuk dievaluasi, karena diperioritas bisa naik menjadi katagori BB, untuk itu memang tidak mudah, banyak hal yang harus perlu diperbaiki.
“Bener Meriah kita persiapkan salah satunya terkait masalah ITE, dimana masalah ini menjadi salah satu indikator. Namun, tidak masalah ITE saja, akan tetapi hal yang paling penting adalah pemahaman dari seluruh OPD terhadap kinerjanya masing-masing, dan bagaimana kinerja tersebut berpengaruh terhadap capaian visi dan misi bupati,”terangnya.(Rel/Mhd)
Comments are closed.