Lintasgayo.com | Bener Meriah – Usulan Warga Kampung Merie Satu Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah telah dipenuhi oleh Pemerintah Kampung setempat. Usulan berupa Pembangunan sarana dan prasarana MCK atau jamban umum sekaligus bak air.
Junaidi Reje Kampung Merie Satu mengatakan anggaran pembangunan tersebut bersumber dari Dana Desa Tahun 2021, dengan realisasi anggaran sebesar 348.065.000 ( Tiga Ratus Empat Puluh Delapan Juta Enam Puluh Lima Ribu Rupiah) setelah dipotong Pajak. (29/12/2021)
“Dikarenakan Kampung Merie Satu berada pada daerah yang tinggi atau di pegunungan MCK umum dan bak air bersih tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita, dan kebetulan sumber air juga telah ditemukan sehingga nantinya bermanfaat,” sebut Junaidi.
Reje Junaidi juga menjelaskan pembangunan pasilitas umum tersebut menjadi prioritas Pemerintahan Kampung setelah dimusyawarahkan dalam Musrenbang Tahun Anggaran 2021 beberapa waktu lalu, yang diselenggarakan oleh Petue Kampung (BPK) dimana seluruh unsur masyarakat hadir dalam musyawarah tersebut.
“Pembangunan dimulai pada April yang lalu sedikit lambat pekerjaannya disebabkan karena harus menunggu tanah timbunan betul – betul padat agar setelah terbangun nantinya tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan, pun demikian dalam beberapa hari kedepan sudah finishing,” jelas Reje Merie Satu.
Ia juga mengatakan, bertempat di dusun permata sarana air bersih tersebut juga berada di Komplek Masjid Merie Satu, bangunan tersebut juga dilengkapi dengan empat toilet berlantai keramik, sudah tertata rapi, terpisah antara Pria dan wanita. Sehingga bukan hanya warga kita saja yang bisa menggunakannya, namun biasanya ada jama’ah dari luar yang sedang dalam perjalanan singgah untuk melaksanakan sholat, karena masjid kita berada di jalan Takengon Bireuen.
“Nantinya Pemerintah Kampung akan melakukan serah terima dengan pengurus masjid, agar perawatan bangunan ini bisa dilakukan oleh mereka, sedikit lebih tinggi biayanya agar bangunan kokoh sehingga bisa dijadikan dua lantai, untuk lantai atas mungkin bisa digunakan oleh remaja masjid, atau kantor pengurus masjid kedepannya,” ungkap Reje Merie Satu. (Zakiya Mahe Bujang/Ihfa)
Comments are closed.