Redelong | Lintasgayo.com – Wakil Bupati Bener Meriah menyampaikan, bahwa Faul juara Liga Dangdut Indonsia (LIDA) Tahun 2019 lalu yang juga seorang putra derah Bener Meriah dapat dipastikan akan tampil pada penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ke – XXXV Tahun 2022 dilapangan pacuan kuda Sengeda nanti malam.
“Insyaallah ananda Faul pada malam nanti, akan tampil dengan membawakan lagu-lagi sholawat, lagu religi, lagu – lagu yang bernafaskan Islam bernuansa Islami, bukan lagu -lagu dangduat,” demikian disampaikan oleh Wabup Dailami kepada para awak media dilapangan Sengeda, Jum’at, 24/6/2022.
Ditekankan oleh Dailami, yang perlu digaris bawahi adalah, penampilan Faul nanti malam itu bukan konser lagu dangdut, bukan. Faul akan tampil dengan membawakan lagu – lagu Islami, bukan lagu dangdut.
“Masyarakat nanti malam bisa menyaksikan Faul dipenutupan MTQ Aceh dengan semuanya dengan lagu – lagu bernuansa Islami, seperi Shalawat, jadi bukan lagu – lagu dangdut, seperti yang diperkirakan Sebagian dari saudara – saudara kita,” tegas Dailami.
Dijelaskan oleh Wabup, memang ada yang pro maupun kontra itu hal biasa, yang kontranya mungkin berpikir, Faul nanti malam akan tampil dengan lagu lagu dangdut, bukan, tegas Wabup Dailami, di Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ini tidak boleh ada dangdutan, yang dilantunkan harus ayat – ayat suci Al-Quran, lantunan Shalawat kepada nabi kita dan lagu – lagu Islami. “Inysaallah malam ini Faul jadi tampil,” wabup kembali menegaskan.
Ketika ditanya oleh awak media, dimana sebelumnya pihak panitia sudah membatalkan penampilan Faul pada nanti malam, dijawab oleh Wabup, mengenai hal itu, memang ada masukan dari LSM kita, dan ini wajar kita mengucapkan terimakasih, ini akan kita jadikan sebagai peringatan, supaya pemerintah daerah dengan panitia perlu kehati -hatian, jangan semapat kegiatan ini melenceng dari scedulle awal, intinya kita sangat berhati – hati betul dalam even MTQ ini, terang Dailami.
Dalam kesempatan itu Wabu Dailami juga sudah menginstruksikan kepada dinas atau pihak terkait, seperti Satpol PP dan WH serta Dishub untuk mengatur tempat pengunjung yang datang antara laki -laki dan perempuan.
“Saya sudah panggil Kasatpol PP dan juga Perhubungan agar mengatur dan memisahkan antara laki -laki dengan perempuan, agar tidak bercampur baur, itu semua kita atur, dan yang perlu dicatat, para pengunjung tidak dibenar untuk bergoyang, berjoget dan sejenisnya, ini yang harus dingat,” pesan Wabup.
“Intinya kita semua berharap, dengan lantunan ayat – ayat suci Al-Qur’an, sholawat nabi dan lagu – lagu religius yang bernuansa Islami, kita harapkan akan membawa kesejukan kepad Kabupaten Bener Meriah in,” pungkasnya. (*)
Comments are closed.