Redelong| Lintasgayo.com – Terkait rencana pengerahan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah untuk melakukan pembersihan beberapa titik arena MTQ dalam rangka penutupan.
“Menurut hemat kami itu harusnya menjadi kewajiban dan urusan Event Organizer yang menyelenggarakan MTQ, merekalah yang paling bertanggungjawab soal kebersihan di arena MTQ bukan ASN Bener Meriah,” kata Waladan melalui rilisnya kepada redaksi lintasgayo.com Kamis malam (23/06/22)
Direktur Ramung Institut ini meminta Pemerintah Bener Meriah untuk membatalkan pengerahan ASN ini dan memanggil penanggungjawab EO untuk melaksanakan kewajibannya.
“Tidak fair dengan anggaran yang begitu besar untuk pelaksanaan MTQ tapi urusan bersih bersih ini dibebankan kepada ASN Bener Meriah, jangan kemudian kegiatan ini dibungkus dengan alasan gotong royong tapi EOnya abaikan kewajibannya,” kata Waladan.
Menurut Waladan, berdasarkan surat yang diperolehnya Agenda pengerahan ASN Bener Meriah untuk melakukan pembersihan sampah di arena MTQ akan berlangsung besok (Jum’at, 24 Juni 2022.
“Masih ada waktu untuk membatalkan kegiatan ini dan memanggil pihak EO untuk melaksanakan kewajibannya,” tegasnya.
Untuk tekhnisnya, sebut Waladan, EO yang melaksanakan kegiatan ini dapat bekerjasama dengan tenaga kebersihan yang ada di Kabupaten Bener Meriah.
“Misalnya EOnya harus mau membayar tenaga kebersihan yang ada di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Bener Meriah, inikan hal yang dapat dilaksanakan oleh EO, bukan kemudian menjadi tanggungjawab ASN Bener Meriah,” tutupnya. (Ihfa)
Comments are closed.