Redelong | Lintasgayo.com – Berdasarakan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara pemangku kepentingan. Perpres ini merupakan pengganti Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan perbaikan Gizi.
Merujuk kepada Perpres tersebut Pemerintah Kabupaten Bener Meriah yang selama ini sudah berjalan on the track, namun kedepannya akan lebih dioptimalkan lagi dengan menggerakan seluruh SKPK/OPD yang ada dalam wilayah pemerintahan Kabupaten Bener Meriah agar apa yang menjadi tujuan dan harapan baik pemerintah pusat, provinsi Kabupaten/kota khususnya Kabupaten Bener Meriah untuk lebih mempercepat dalam penanganan stunting, hal itu disampaikan oleh Pj. Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si dalam Sambutannya pada kegiatan Launching Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dan Audit Kasus Stunting Kabupaten Bener Meriah diaula Setdakab setempat, Selasa, (16/8/2022).
Pj. Bupati dalam kesempatan tersebut juga menceritakan kronologisnya terkait dengan permasalahan stunting di Kabupaten Bener Meriah, setelah dilantik menjadi Pj Bupati Bener Meriah tanggal 14 Juli 2022, sejak itu pula beliau (Haili Yoga) mulai berkomunikasi dengan pihak – pihak terkait ditingkat provinsi yang berkaitan dengan percepatan penurun stunting khususnya untuk daerah yang dipimpinnya.
“Sejak saya dilantik menjadi Pj. Bupati, kami langsung bergerak cepat dengan program yang telah kami buat, terutama dalam permasalahan stunting dengan bertemu langsung pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh dan Rektor Unsyiah,” tegasnya.
Kembali lagi kita keprogram Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), untuk Provinsi Aceh, Kabupaten Bener Meriah adalah satu-satunya daerah yang memulai dengan melaunching program ini, ini tentu tidak terlepas dari kekompakan dan kerja keras SKPK/OPD yang ada dalam pemerintahan Kabupaten Bener Meriah serta dukungan penuh dari TNI/Polri. Yang perlu diingat Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS ) ini memiliki konsep, setiap donatur akan membantu anak-anak asuhnya yang terkena stunting yang berasal dari keluarga tidak mampu. Disinilah peran kita masing – masing, caranya seperti membuat makanan yang sehat dengan gizi seimbang, memberikan edukasi kepada warga, dan lain sebagainya, Sehingga target penurunan stunting 14 persen 2024 yang ditargetkan oleh pemerintah pusat khususnya di Kabupaten Bener Meriah bisa tercapai kapan perlu melebihi, insyaallah,
“Alhamdulillah, erkat keseriusan kita semua, dan gerak cepat yang kita perbuat, akhirnya kita menjadi yang pertama di Aceh melaksanakan launching kegiatan ini, mari kita satukan gerak langkah kita, agar BAAS di Bener Meriah bisa berjalan dengan sukses, amiiin, pungkas Drs. haili Yoga, M.Si..
Tampak hadir dalam launching BAAS tersebut antara lain, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh Drs. Sahidal Kastri, Kajari Agus Suroto, SH, MH, Kasdim 0119/BM Mayor Inf M. Indara S, Wakapolres Kompol Adi Sopyan, S.H, M.M,Plt. Asisten 1 Khairmansyah, S.IP, M.Sc, Asisten 2 drh. Sofyan, Tim dari USK,para Kepala SKPK, para Camat, para Kepala Puskesmas, Bidan Desa dan lainnya. (*)
Comments are closed.