Redelong | Lintasgayo.com – Sebanyak 30 orang pengrajin Kabupaten Bener Meriah mengikuti pelatihan Handy Craft tentang seni ukir kayu sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan para pengrajin ukir kayu, untuk dapat menghasil sebuah karya seni yang indah, berciri khas dan bisa dihandalkan untuk peningkatan ekonomi para pengrajin itu sendiri.
Pelatihan Handycraft tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah daerah setempat melalui Dinas Perdagangan Kabupaten Bener Meriah selama 2 (dua) hari, Selasa dan Rabu (6-7 Desember), dan dibuka oleh Penjabat (Pj) Sekretaris daerah Armansyah, SE, M.Si didampingi Kadis Perdagangan Abdul Kadir, ST, M.Si di aula Dinas Perdagangan setempat, Selasa (6/12/2022).
Pj. Sekda Armansyah mewakili Pj. Bupati pada sambutan dan arahannya menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Dinas Perdagangan dengan diselenggrakannya kegiatan tersebut, dengan harapan ke depannya para pengrajin seni terutama dalam mengukir kayu di daerah ini bisa lebih meningkat. Sebagaimana kita ketahui, Kabupaten Bener Meriah memiliki banyak bahan baku kayu yang bisa dimanfaatkan oleh para pengrajin kita untuk dijadikan sumber penghasilan, katanya.
“Kami berpesan kepada seluruh peserta pelatihan handy craft ini, dapat mengikutinya dengan sebaik-baiknya, sehingga ilmu yang diberikan oleh para pelatih/instruktur dapat diserap dan diimplementasikan dilapangan,” harap Armanysah.
Sebelumnya Kepala Dinas Perdagang dalam laporannya menyampaikan, handy craft merupakan sebuah keterampilan tentang sebuah karya seni, bagaimana mengolah sebuah benda, dalam hal ini kayu menjadi sebuah karya tangan dengan unsur seni yang indah dan dapat menghasilkan karya yang bermanfaat dengan nilai jual tinggi, sehingga nantinya bisa untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Bener Meriah terutama para pengrajin itu sendiri, sebutnya.
“Jadi, pelatihan Handy Craft ini adalah untuk melatih para pengrajin kita, bagaimana carannya untuk mahir dalam seni khsususnya seni ukir kayu, serta bagaimana cara memillih jenis atau bahan yang baik,” ujar Abdul Kadir.
Dia juga menambahkan, untuk mengukir kayu, ini memang sangat dibutuhkan keterampilan dan ketelitian dalam mengahsilkan sebuah karya seni yang indah dan menarik. “Melalui pelatihan handy Craft ini para pengrajin akan dilatih dan dibimbing oleh pelatih yang memang khusus kita datangankan dari Sumatera Utara sebanyak 2 (dua) orang dan berpengalaman dibidangnya,” pungkas Abdul Kadir.
Comments are closed.